(Reuters) – Saham Equinix turun 8% pada hari Kamis setelah perusahaan pusat data itu meramalkan pertumbuhan pendapatan di bawah ekspektasi dan berencana investasi besar untuk memenuhi permintaan AI jangka panjang.
Perusahaan ini berencana untuk menggandakan kapasitasnya dalam lima tahun kedepan untuk memanfaatkan permintaan infrastruktur yang naik akibat lonjakan penggunaan kecerdasan buatan.
Saham pesaing seperti Iron Mountain, Digital Realty, dan Core Scientific turun antara 2% sampai 3%.
Equinix meningkatkan investasi untuk memperluas infrastrukturnya demi permintaan AI yang tumbuh. Meski ini diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan jangka panjang — mungkin lebih dari 10% pada 2030 — pertumbuhan jangka pendek tetap sedang, kata analis BMO Capital Markets.
Mereka memperkirakan pendapatan tahunan akan naik 7%-10% dari 2025 sampai 2029, sedikit lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
Sementara itu, mereka memperbarui ramalan untuk AFFO (dana disesuaikan dari operasi) per saham menjadi 5%-9%, turun dari 7%-10%, yang mengecewakan investor.
Untuk memenuhi permintaan AI, Equinix berencana menaikkan belanja modal tahunan jadi $4 miliar-$5 miliar dari 2026 sampai 2029, naik dari $3,3 miliar di 2025.
(Laporan oleh Akash Sriram di Bengaluru; Disunting oleh Leroy Leo)