Jakarta (ANTARA) – Wapres Gibran Rakabuming Raka mengajak 100 anak yatim dan anak dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, untuk belanja perlengkapan sekolah penting pada Senin.
Kegiatan ini dilakukan setelah Gibran meninjau program pemberdayaan perempuan di wilayah tersebut, menurut pernyataan dari sekretariatnya di Jakarta.
Anak-anak yang terlibat berasal dari lima desa di Kecamatan Genteng, yaitu Genteng Kulon, Genteng Wetan, Kaligondo, Setail, dan Kembiritan.
Didampingi keluarga dan perwakilan desa, mereka membeli berbagai barang seperti buku tulis, penggaris, dan pensil warna selama kegiatan belanja.
Sekretariat Wapres menyatakan bahwa inisiatif Gibran bukti komitmen pemerintah dalam memberdayakan warga dan menanamkan optimisme akan masa depan cerah bagi anak muda, khususnya dari keluarga miskin.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi pengalaman berkesan bagi anak-anak jelang tahun ajaran baru.
Dalam pernyataan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Banyuwangi, Henik Setyorini, yakin aktivitas belanja ini akan berpengaruh positif secara psikologis pada anak-anak.
“Ini pasti berdampak baik bagi psikologi anak, membuat mereka bahagia dan gembira. Kegiatan ini juga bisa memotivasi mereka,” ungkapnya.
Dia menyebut Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berencana meniru inisiatif Wapres pada 7 Juli 2025 dengan mengajak ASN dan karyawan BUMN membeli perlengkapan sekolah untuk anak kurang mampu dari UMKM.
“Tentu kami akan adopsi kegiatan ini, digabung dengan program yang sudah ada,” tambahnya.
Berita terkait: Pemerintah akan bangun sekolah khusus gratis untuk anak dari keluarga sangat miskin
Berita terkait: Masyarakat mulai ‘berburu’ perlengkapan sekolah jelang tahun ajaran baru
Penerjemah: Fathur R, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025