Putin Siap Berbicara dengan Kanselir Jerman Merz

Yahoo menggunakan AI untuk menghasilkan rangkuman artikel ini. Artinya, info yang ditampilkan mungkin tidak selalu sesuai dengan isi artikelnya. Melaporkan kesalahan membantu kami meningkatkan pengalaman.

Generate Key Takeaways

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada dpa di St. Petersburg pada Rabu bahwa ia terbuka untuk berbicara dengan Kanselir Jerman Friedrich Merz jika Merz yang memulai percakapan.

Putin menyatakan bahwa jika Merz menelepon dan ingin berbicara, ia akan menerima panggilan tersebut. "Kami selalu terbuka untuk ini," ujarnya kepada dpa.

Namun, Putin menegaskan bahwa ia tidak menganggap Jerman netral dalam perang Rusia melawan Ukraina—yang disebut sebagai "operasi khusus" di Rusia. Menurutnya, Jerman berada di pihak Ukraina dengan mengirimkan tank dan terlibat dalam permusuhan, sehingga bukanlah mediator.

Pernyataan ini disampaikan Putin saat bertemu dengan perwakilan agen berita internasional besar, menandai komentar pertamanya secara publik tentang Merz sejak terpilihnya sang kanselir pada Mei lalu.

Sejak menjabat, Merz belum pernah berkomunikasi dengan Putin namun kerap menyerukan—baik dalam pidato maupun kunjungan ke Kiev—agar Putin setuju pada gencatan senjata dalam perang melawan Ukraina, namun belum berhasil.

Hubungan Jerman-Rusia sedang berada di titik terendah. Merz sendiri dikritik di Moskow karena sikapnya yang konfrontatif terhadap Rusia.

Rusia menentang pengiriman senjata Jerman ke Ukraina dan memberi peringatan keras, terutama terkait rudal jelajah Taurus untuk serangan di wilayah Rusia. Putin menyatakan bahwa bantuan Jerman tidak berpengaruh pada jalannya pertempuran di Ukraina.

MEMBACA  Hakim AS Hentikan Deportasi Keluarga Tersangka Serangan Rally Pro-Israel