Ayah Kirit Patel, ayah dari kepala kantor pos desa, termasuk di antara korban tewas dalam kecelakaan pesawat Air India pekan lalu.
Dia meninggal saat pesawat Air India tujuan London jatuh tak lama setelah lepas landas dari Ahmedabad, bersama 240 penumpang lainnya.
Putranya, Umang, yang mengelola kantor pos di Pensford (pinggiran Bristol) bersama istrinya Vaishali, telah terbang ke India. Warga setempat pun menggalang dana untuk membantunya.
Jim Beacham, salah satu warga yang mencetuskan ide penggalangan dana, berkata: "Toko mereka merugi dan biayanya mahal. Kita harus berusaha membantu sedikit."
Kirit sebenarnya hendak menghabiskan musim panas bersama keluarga di desa itu, seperti yang biasa dilakukann selama 10 tahun terakhir.
Hingga kini, dana terkumpul lebih dari £7.000 dari sekitar 200 donatur.
"Uang sebanyak itu mungkin tak cukup menutupi kerugian dan biaya perjalanannya," kata Beacham. "Tapi setidaknya ia tahu banyak orang yang peduli padanya."
"Saat pandemi, mereka sangat berjaga—tetap mengantarkan barang. Orang-orang ingat itu."
Paul Hunt, warga setempat, menambahkan: "Umang orang baik sejak ia pindah ke sini. Saya syok mendengar kabarnya."
Jonquil Anderson juga berkomentar: "Ini membuktikan betapa pentingnya keluarga itu bagi desa. Kami selalu ke tokonya tiap hari."
Total 270 jenazah telah ditemukan di lokasi kejadian. Pesawat itu mengangkut 242 orang, termasuk 53 warga Inggris, saat jatuh setelah lepas landas dari bandara Ahmedabad.
Ikuti BBC Bristol di Facebook, X, dan Instagram. Kirim ide cerita Anda via email atau WhatsApp 0800 313 4630.