Kantor Luar Negeri Jerman Menyarankan untuk Tidak Bepergian ke Kawasan Teluk

Kementerian Luar Negeri Jerman menyarankan untuk tidak melakukan perjalanan non-esensial ke seluruh wilayah Teluk menyusul serangan udara timbal balik antara Israel dan Iran.

Peringatan perjalanan telah diperbarui secara online untuk negara-negara berikut: Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Bahrain, Qatar, Kuwait, Oman, dan Yordania.

Kementerian tersebut sebelumnya telah mengeluarkan tingkat peringatan lebih tinggi untuk seluruh wilayah Israel pada siang hari.

Peringatan perjalanan sudah berlaku untuk seluruh Iran dan Yaman, serta sebagian Lebanon dan Irak, sebelum eskalasi terakhir.

Kementerian menyatakan bahwa pusat krisis mereka kini aktif 24 jam dan terus memantau perkembangan situasi.

“Kami mendorong seluruh warga Jerman untuk mengikuti instruksi otoritas keamanan setempat, memperhatikan nasihat perjalanan dan keamanan, mendaftar di daftar pencegahan krisis Kemenlu, serta memperbarui informasi yang tersedia,” ujar juru bicara kementerian kepada dpa.

Misi diplomatik Jerman di wilayah tersebut tetap beroperasi. Kedutaan Jerman di Tel Aviv masih tutup pada Jumat, namun bisa dihubungi via telepon dan surat.

Kedutaan-kedutaan tersebut tetap berkoordinasi dengan warga Jerman terdaftar di wilayah itu dan memberikan informasi terkait opsi keberangkatan. Menurut catatan resmi, ribuan warga Jerman saat ini berada di Israel.

MEMBACA  Bryn Mawr dan Tufts Menghapus Biaya Kuliah untuk Kelas Menengah — Begini Cara Mengendalikan Utang Pendidikan