Jayapura (ANTARA) – Kunjungan terbaru Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin ke kabupaten Nduga, provinsi Papua Pegunungan, mencerminkan komitmen pemerintah dalam memajukan pembangunan di wilayah tersebut, menurut seorang pengamat.
Entis Sutisna, ahli ekonomi dari Universitas Yapis Papua, mengatakan kunjungan ini sangat penting mengingat Nduga merupakan daerah rawan konflik.
“Kami melihat kunjungan ini sebagai bukti komitmen pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan di daerah rawan konflik. Ini juga menunjukan bahwa keamanan di wilayah tersebut terjamin,” ujarnya kepada ANTARA di Jayapura, Papua, Senin.
Dia menambahkan, kehadiran kedua menteri menandakan niat pemerintah untuk lebih memahami kondisi lokal.
“Kedua menteri hadir bersamaan, mengirim pesan kuat bahwa negara benar-benar ingin mengetahui kebutuhan riil daerah rentan ini,” jelasnya.
Sutisna juga menyatakan kunjungan ini bisa meningkatkan koordinasi alokasi anggaran untuk keamanan atau inisiatif lain guna mempercepat kemajuan di kabupaten Nduga.
“Artinya, kunjungan ini bukan sekadar seremonial—tapi mencerminkan komitmen pemerintah pusat untuk menangani masalah kompleks dengan pendekatan holistik,” tegasnya.
Sebelumnya, pada 7 Juni 2025, Indrawati dan Sjamsoeddin mengunjungi Kenyam, ibu kota kabupaten Nduga, untuk meninjau kondisi personel TNI yang bertugas di daerah rawan konflik.
Kepala Biro Informasi Kementerian Pertahanan, Brigjen Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, menjelaskan kunjungan ini juga bertujuan memperkuat koordinasi antara kebijakan pertahanan dan anggaran pemerintah untuk mendukung keamanan dan stabilitas nasional.
“Pertahanan nasional membutuhkan dukungan finansial—sebaliknya, pertahanan yang kuat berkontribusi pada ketahanan ekonomi, yang pada akhirnya memperkuat kapasitas fiskal negara,” katanya.
Dengan mengenakan rompi antipeluru, kedua menteri meninjau perlengkapan dan kesiapan tempur prajurit untuk memastikan akuntabilitas belanja pertahanan yang dibiayai dan diawasi Kemenkeu.
Berita terkait: Papua Pegunungan berupaya tingkatkan indeks pembangunan manusia
Berita terkait: Program makan gratis berjalan di delapan kabupaten Papua Pegunungan: Pemri
Penerjemah: Qadri P, Tegar Nurfitra
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025