Beijing (ANTARA) – Lembaga Xinhua, sebuah think tank yang berafiliasi dengan Kantor Berita Xinhua, merilis laporan pada Minggu yang menekankan komitmen China untuk mengubah Laut China Selatan menjadi laut yang damai, penuh persahabatan, dan kerjasama.
Laporan tersebut, berjudul "Membuat Laut China Selatan Jadi Laut Damai, Persahabatan, dan Kerjasama: Aksi China" dan diterbitkan dalam bahasa Mandarin dan Inggris, menyebutkan bahwa China selalu menjadi pendukung, pendorong, dan penjaga perdamaian serta stabilitas di Laut China Selatan.
Menurut laporan, China sejak lama berpendapat bahwa perdamaian dan stabilitas di perairan ini bergantung pada kerja sama antara China dan negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Dengan memperdalam kepercayaan dan kerjasama di bidang politik, ekonomi, dan budaya, kemitraan ini telah menciptakan manfaat bersama yang langgeng. Sehingga, China menjadi kekuatan yang dapat diandalkan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional sekaligus memajukan kerjasama serta pembangunan di Laut China Selatan.
Laporan itu menyatakan bahwa China selalu berpegang pada prinsip membangun Laut China Selatan sebagai laut damai, persahabatan, dan kerjasama, termasuk konsultasi setara, pengelolaan bersama berdasarkan aturan, kerjasama saling menguntungkan, serta peran konstruktif.
Laporan ini menyerukan agar China dan negara-negara ASEAN memastikan solusi masalah Laut China Selatan tetap berada di tangan mereka sendiri, memegang prinsip dan arah yang baik dalam menyelesaikan masalah, serta terus menjunjung gagasan komunitas maritim dengan masa depan bersama.
Selain itu, laporan juga mendorong upaya bersama China dan negara-negara ASEAN untuk membangun Laut China Selatan menjadi laut damai, persahabatan, dan kerjasama yang bermanfaat bagi masyarakat semua negara di kawasan.
Reporter: Primayanti
Editor: Bayu Prasetyo
Hak Cipta © ANTARA 2025