Lima Orang Tewas Akibat Serangan Drone Rusia di Odesa Ukraina Oleh Reuters

Foto yang diambil pada 2 Maret 2024 di Odesa, Ukraina, menunjukkan bangunan apartemen yang sangat rusak akibat serangan drone Rusia selama invasi Rusia ke Ukraina. Menurut otoritas setempat, setidaknya lima orang termasuk seorang anak berusia tiga tahun tewas dan beberapa orang lainnya dikhawatirkan masih terperangkap di bawah puing-puing.

Di lokasi kejadian, asap keluar dari puing-puing yang berserakan di tanah tempat drone merobek sebagian gedung apartemen tersebut. Svitlana Tkachenko, seorang warga yang tinggal di gedung tetangga, mengatakan bahwa suaminya langsung berlari keluar untuk membantu orang-orang dan ia melihat orang-orang berlarian keluar, menyadari bahwa ada korban jiwa di dalam gedung tersebut.

Pakaian dan perabotan berserakan di tumpukan beton dan baja yang tergantung di sisi gedung apartemen yang hancur. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyatakan bahwa Rusia terus menyerang warga sipil dan salah satu drone musuh menghantam bangunan hunian di Odesa, menghancurkan delapan apartemen.

Pihak layanan darurat Ukraina membagikan foto-foto termasuk gambar seorang balita yang meninggal ditempatkan dalam kantong jenazah oleh tim penyelamat. Gubernur wilayah Odesa, Oleh Kiper, mengatakan bahwa delapan orang terluka dan tim penyelamat masih mencari korban lainnya di bawah reruntuhan.

Menurut Zelenskiy, drone tersebut adalah model Shahed yang dipasok oleh Iran. Rusia telah meluncurkan ribuan drone sayap panjang ini selama perang ini untuk menyerang target di dalam Ukraina.

MEMBACA  Hesai China akan dihapus dari daftar hitam departemen pertahanan AS