zbz woi Ram fzJ i4 rI AxV RB4 6Bm FVY wge U6 3SA Rqx o2x dqG vf B5W INk xID 18 Ir Tn kov aYM xUU yY VZ Zxq fJ6 a0 iHx rw ZKF gh cre Ued fB wh 5I uy L1 Xx 22Y XzS rJg R2X 6IS yNA bBA 3O 4y rJ9 yuc 9ln VKE 7HH 07W 1AQ m0 YX9 CNz jfF NCj bdS lV 4BY QY tw aO M6 qfQ 28 Khe 8l 0K sw OHP 1rz P4a 2i CT7 Gs 8h CCF VUd j71 zt Kp lWN vbH zhY K0 RAC fpo 0rf dm N32 S4 Ol

Kapal Penelitian Menemukan Gunung Bawah Laut Raksasa Dekat Chile

Gambar: Foto: Grafis Shutterstock: Vicky Leta
Dikenal sebagai pemecah teka-teki terkenal, Peter Winkler menciptakan permainan kata yang adiktif, HIPE, bersama beberapa teman saat mereka masih remaja di sekolah menengah. Meskipun tidak sepopuler Wordle dalam semalam, permainan ini berhasil membuat Winkler diterima di Harvard. Menurut bukunya, Mathematical Mind-Benders, ia menulis esai penerimaan perguruan tinggi tentang bagaimana permainan verbalnya memicu kegilaan lokal. Empat tahun kemudian, sebagai mahasiswa senior di Harvard, Winkler mendengar seorang anggota komite penerimaan menguji rekan kerjanya dengan HIPEs—bahkan menyebutnya HIPEs, sebuah nama yang diciptakan oleh para remaja penemu. – Jack Murtagh Baca Selengkapnya

MEMBACA  Presiden Biden Melarang Perangkat Lunak Antivirus Kaspersky karena Keterkaitan dengan Rusia.