Artikel ini diproduksi oleh National Geographic Traveller (UK).
Jerez, kota kecil di Andalusia yang cantik, memikat dengan campuran halaman bergaya Moor, gereja gotik, dan bangunan barok megah. Kota ini masih terjaga dari gentrifikasi dan pariwisata massal — meski hanya berjarak satu jam dari Sevilla. Namun, reputasinya sebagai ibu kota sherry Spanyol sudah lama melekat: ‘jerez’ berarti ‘sherry’ dalam bahasa Spanyol, dan anggur fortifikasi ini telah diproduksi di sini selama lebih dari 3.000 tahun.
Dulu dianggap ketinggalan zaman, sherry kini kembali populer dalam beberapa tahun terakhir, muncul di koktail dan spritz di bar-bar global. Jerez adalah tempat ideal untuk menemukannya kembali. Penduduk lokal berusaha keras melestarikan tradisi — sekaligus bersenang-senang — baik di klub flamenco, pertunjukan kuda, maupun tabanco, bar sherry yang meriah. Dengan penerbangan langsung dari Inggris yang diluncurkan musim panas ini, kota ini semakin mudah diakses.
Tur Tabanco & Tapas
Mulailah petualangan sherry Anda bersama Aurora Muñoz, penduduk asli Jerez yang menjalankan Soleras y Criaderas. Tur malamnya mengajak wisatawan menyusuri jalan-jalan berliku di pusat kota, singgah di berbagai tabanco. Sambil mencicipi sherry dan tapas, Aurora bercerita tentang anggur fortifikasi ini, termasuk bagaimana produksinya melonjak pada abad ke-16 setelah Sir Francis Drake mencuri 3.000 tong dari Cadiz dan membawanya ke Inggris. Sejarah tabanco sendiri — awalnya tempat minum khusus pekerja di bodega sherry — juga dibahas.
Selain bar tradisional, Aurora juga mengunjungi tempat-tempat dengan sentuhan modern, seperti Mantequeria El Espartero, kombinasi toko botol dan deli.
Las Banderillas
Semua usia berkumpul di tabanco tradisional ini, dengan dinding penuh pernak-pernik adu banteng. Kakek-nenek duduk di bangku tinggi menantikan hidangan ham Iberico, balita diletakkan di atas bar, sementara pasangan muda meneguk fino — sherry paling kering — sambil berdiri di jalan. Biasanya tabanco hanya menyajikan camilan dingin, tapi di sini pengunjung datang untuk makanan lengkap dan tapas lezat — jangan lewatkan gurita panggang dengan kentang bawang putih.
C. Caballeros, 12, 11403 Jerez de la Frontera
Tabanco El Pasaje
Di tabanco tertua Jerez — genap 100 tahun tahun ini — sherry disajikan dengan ekspor terkenal lainnya: flamenco. Tiga kali sehari (sekitar jam 2 siang, 7.30 malam, dan 9.30 malam), bar yang biasanya riuh ini mendadak hening, lalu dipenuhi suara khas seni Andalusia — petikan gitar, hentakan kaki energetik, dan nyanyian penuh emosi. Pesan meja terbatas untuk kursi terdepan atau bergabunglah dengan penonton berdiri di belakang — ada cermin yang memungkinkan mereka yang terhalang tetap bisa melihat.
Restaurante Pedro Nolasco
Kompleks kilang anggur González Byass, yang terkenal dengan fino Tio Pepe, juga menaungi restoran unggulan ini. Diakses melalui jalan berbatu pribadi yang ditutupi kanopi anggur, restoran minimalis di lantai dasar ini terletak di gudang anggur tua yang terbuka ke halaman terang dengan pemandangan katedral Jerez. Mulailah dengan fino spritz segar, campuran sherry kering, air soda, dan elderflower. Hidangan berikutnya bertema sherry, seperti kakap putih dengan cuka sherry, serta melon yang diinfus dengan Tio Pepe, jeruk nipis, dan madu. tiopepe.com
Bodegas Tradición
Produsen sherry independen skala kecil ini menawarkan tur informatif dengan sesi mencicipi. Setelah melihat proses pembuatan sherry dan gudang anggur dari dekat, pemandu bodega menyiapkan kursi di depan tong dan menyajikan enam jenis sherry utama. Cicipi dari yang paling kering (fino) hingga paling manis (Pedro Ximénez), disertai penjelasan proses mengubah anggur putih menjadi beragam rasa ini. Kunjungan ditutup dengan tur koleksi seni pribadi pemilik, termasuk karya Goya, Velázquez, dan El Greco.
Diterbitkan dalam edisi Juni 2025 National Geographic Traveller (UK).
Untuk berlangganan National Geographic Traveller (UK), klik di sini. (Hanya tersedia di negara tertentu).