Wakil Presiden Amin Tiba di Indonesia Setelah Mengunjungi Selandia Baru

Wakil Presiden Amin mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, pada Sabtu sore, setelah menyelesaikan agenda kunjungannya ke Selandia Baru. Amin dan rombongannya melakukan perjalanan udara selama sembilan jam dari Bandara Internasional Auckland sebelum tiba di tanah air pada pukul 14.45 waktu setempat. Sebelumnya, sejumlah pejabat dari Indonesia dan Selandia Baru telah mengantar wakil presiden di Bandara Internasional Auckland, termasuk Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Fienthe Maritje Suebu dan Pejabat Kebijakan Senior di Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru Rebecca Wood. Wakil Presiden Amin melakukan kunjungan kerja ke Selandia Baru dari 25 Februari hingga 2 Maret untuk menjalankan misi diplomasi promosi produk halal ke komunitas internasional. Di Selandia Baru, wakil presiden mendapat kesempatan untuk bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi negara Pasifik tersebut, termasuk Perdana Menteri Christopher Luxon, Wakil Perdana Menteri Winston Peters, dan Menteri Keamanan Hayati dan Keamanan Pangan Andre Hoggard. Selama pertemuan dengan PM Luxon di Wellington pada Selasa (27 Februari), Wakil Presiden Amin berhasil mendorong Selandia Baru untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dengan Indonesia. “Kami telah sepakat untuk memperkuat kemitraan, persahabatan, serta kerja sama bilateral, terutama dalam kegiatan perdagangan,” ujar Amin. Dia menyarankan agar Indonesia dan Selandia Baru memperhatikan upaya untuk meningkatkan transaksi rempah-rempah dan daging halal antara kedua negara. Amin juga menekankan perlunya Indonesia dan Selandia Baru bertukar pengalaman untuk memperkuat kerja sama mereka dalam bidang sosial dan budaya. Dalam pertemuan dengan Wakil PM Peters keesokan harinya, Wakil Presiden Amin menjelajahi cara-cara yang dapat dilakukan untuk membuka peluang baru guna memperkuat hubungan antara Indonesia dan Selandia Baru. Untuk itu, Amin mendorong kelanjutan skema kemitraan komprehensif yang dibangun antara kedua negara dengan memperbarui Rencana Aksi Kemitraan Komprehensif Indonesia-Selandia Baru untuk periode 2020-2024. Pada Jumat (1 Maret), wakil presiden mengadakan pertemuan dengan Menteri Hoggard dan 30 pengusaha produk halal dari Selandia Baru di mana dia mendorong kerja sama dalam pengembangan dan pengakuan saling produk halal antara Indonesia dan Selandia Baru.

MEMBACA  Partnership Antara University of Technology Sydney dan Start-up Berkemajuan Tinggi untuk Mendorong Keberlanjutan dalam Industri Antariksa Australia