CEO Axon, Rick Smith, Jadi CEO dengan Gaji Tertinggi di 2024, Dapat $165 Juta
Rick Smith, CEO Axon, menjadi CEO dengan bayaran tertinggi tahun 2024, dengan pendapatan $165 juta dari insentif saham. Perusahaannya menjual Taser, kamera keamanan, drone, dan pelatihan VR. Tahun lalu, Smith jadi miliarder berkat paket kompensasinya, dengan kekayaan bersih $2,5 miliar. Tapi, kisah tragis di balik perusahaan senilai $17 miliar ini mungkin tidak sepenuhnya benar.
Ketika membayangkan CEO dengan gaji tertinggi, mungkin kita mengira itu Jensen Huang dari Nvidia atau Elon Musk dengan berbagai kesuksesan teknologinya. Tapi, ternyata pemimpin perusahaan Taser-lah yang dapat gaji terbesar.
Menurut laporan baru, Rick Smith, pendiri dan CEO Axon Enterprise, adalah CEO dengan bayaran tertinggi di 2024. Menurut WSJ, dia dapat $165 juta tahun lalu—mengalahkan Larry Culp ($89 juta), Stephen Schwarzman ($84 juta), dan Tim Cook ($75 juta). Gajinya naik 999% dari 2023 setelah perubahan sistem bayaran di Axon.
Smith memimpin Axon sejak 1993 dan jadi miliarder tahun lalu setelah perusahaan mengubah strategi gaji CEO. Dia bilang terinspirasi mendirikan Axon—yang awalnya menjual Taser, lalu berkembang ke kamera keamanan, drone, dan pelatihan VR untuk instansi pemerintah—setelah dua teman SMA-nya tewas ditembak. Taser dianggap sebagai solusi kurang mematikan untuk kekerasan senjata. Tapi, keluarga korban menyangkal klaimnya.
Saham Melejit & Paket Gaji ala Musk Bikin Dia Jadi Miliarder
Meski jadi CEO dengan gaji tertinggi tahun ini, Smith sudah jadi berita tahun lalu karena jadi miliarder berkat strategi bayaran yang menguntungkan.
Tahun lalu, Axon mencontoh paket gaji Musk di Tesla. Hampir semua penghasilan Smith berasal dari saham—yang terus naik beberapa tahun terakhir. Pendapatan Axon tumbuh lebih dari 30% selama tiga tahun berturut-turut hingga 2024, dengan laba bersih rekor $377 juta. Sahamnya juga naik lebih dari 50% di 2023. Gabung dengan kompensasi lain, akhirnya dia masuk daftar miliarder Bloomberg tahun 2024 dengan kekayaan $2,5 miliar.
Paket gaji ini berisiko tinggi, tapi juga memberi hadiah besar—jika Axon gagal capai target harga saham, operasi, dan syarat layanan dari 2024-2030, Smith tidak dapat bayaran penuh.
Juru bicara Axon bilang $165 juta itu bukan uang tunai, tapi nilai potensial jika semua target terpenuhi. WSJ melaporkan dua dari tujuh target sudah tercapai pada Maret.
Tapi, yang pasti, kekayaan Smith terus melonjak seiring pertumbuhan perusahaan. Tahun 2019, gajinya $246 juta berkat kenaikan saham. Tahun lalu, saham Axon naik 160%, nilai pasar capai $50 miliar, dan nilai saham yang jadi hadiah Smith sekitar $500 juta.
Inspirasi Pendirian Perusahaan Dipertanyakan
Etos perusahaan $17 miliar ini adalah menyelamatkan nyawa—Smith bilang Taser adalah alternatif kurang mematikan dibanding senjata api. Dia sering cerita bahwa dia terinspirasi mendirikan Axon setelah dua teman SMA-nya tewas ditembak. Tapi, kebenaran kisah tragis ini diragukan.
Smith terus menyebarkan narasi ini—dia cerita ke petugas hukum, tulis di dokumen SEC 2020, dan pakai di kampanye perusahaan, termasuk perayaan 30 tahun Axon. Tapi investigasi Reuters menemukan banyak klaimnya ternyata salah. Mereka laporkan Smith tidak dekat dengan korban dan ada detail yang salah.
Juru bicara Axon, Alex Engel, bilang Smith kenal korban lewat "acara sosial tim." Salah satu ayah korban menuduh Axon memanfaatkan kematian anaknya untuk iklan. Saudara korban juga bilang Smith "cari uang dengan jadi pembohong ulung."
Meski begitu, Axon tetap dukung Smith dan bilang peristiwa tragis itu yang menginspirasinya untuk "kurangi kekerasan lewat teknologi."
Juru bicara Axon juga kritik laporan Reuters, sebut itu sebagai "kampanye lima tahun untuk menjelekkan perusahaan kami."
Cerita ini awalnya dimuat di Fortune.com. Aku pergi ke market hari ini buat beli buah-buahan dan sayur-sayuran. Harganya mahal banget sekarang, tapi aku tetep beli karena perlu buat masak besok. Pas pulang, aku ketemu temen lama dan ngobrol sebentar. Dia bilang dia udah pindah kerja ke perusahaan baru dengan gaji lebih gede. Seneng denger kabar bagus kayak gitu!