Indonesia Akan Serahkan Preferensi Tarif Sebelum Pembicaraan Perdagangan dengan AS pada Juni

Jakarta (ANTARA) – Indonesia berencana mengajukan daftar tarif preferensi untuk produk yang diimpor dari Amerika Serikat sebelum putaran kedua negosiasi kebijakan tarif timbal balik AS pada Juni 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan hal ini saat pertemuan dengan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer di sela-sela Pertemuan Dewan Menteri OECD 2025 di Paris, Prancis, Selasa.

"Kami berkomitmen menyediakan daftar tarif preferensi untuk komoditas AS sebelum putaran kedua negosiasi, yang dijadwalkan Juni 2025 di Washington, D.C.," ujarnya, menurut pernyataan dari kantornya di Jakarta.

Ia juga menekankan tekad Indonesia untuk mencapai kesepakatan tarif yang pasti pada Juli tahun ini.

Sambil menyampaikan apresiasi atas respons positif pemerintah AS terhadap proposal Indonesia, Hartarto menegaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah strategis sebagai tindak lanjut pembicaraan tarif bilateral di AS April lalu.

Langkah tersebut termasuk mempelajari draf perjanjian sementara yang diajukan Washington.

Ia juga menyoroti upaya Indonesia untuk meningkatkan volume impor produk pertanian dan energi dari AS guna menciptakan neraca perdagangan yang lebih menguntungkan bagi kedua negara.

Menteri itu menekankan pentingnya kolaborasi konstruktif dan berorientasi hasil antara Indonesia dan AS demi mencapai kesepakatan dagang yang adil dan saling menguntungkan.

"Kami berharap kedua negara memiliki niat baik untuk menemukan solusi yang menguntungkan bersama, sebagaimana tercermin dalam kesepakatan dagang sebelumnya," katanya.

Ia menegaskan kesiapan Indonesia untuk terus berdialog secara terbuka guna mengatasi hambatan tarif dan non-tarif, serta isu kunci seperti perdagangan digital, aturan asal barang, dan keamanan ekonomi.

"Pendekatan yang matang diharapkan dapat membuka jalan bagi kemitraan yang kuat dan berkelanjutan," tambahnya.

Berita terkait:
Pemotongan tarif listrik 50% dukung daya beli
Prabowo pertimbangkan calon duta besar AS di tengah negosiasi tarif
Indonesia usul cabut tarif timbal balik AS untuk furnitur

MEMBACA  Hamas Serahkan Dua Jenazah Sandera, Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata

Penerjemah: Bayu S, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025