Pekerja Baja AS Melihat Harapan Keamanan Kerja dalam Kesepakatan dengan Nippon Jepang

Buka newsletter White House Watch gratis

Panduan kamu untuk apa masa jabatan kedua Trump berarti buat Washington, bisnis, dan dunia.

Zoe bilang dia "gak pernah milih Trump dan gak akan pernah milih orang dari lingkaran dalamnya". Tapi di Jumat berangin di West Mifflin, Pennsylvania, mahasiswa 24 tahun ini datang ke pabrik US Steel yang besar buat ikut rally yang dihadiri presiden Amerika.

Asisten dokter magang ini tunjuk ke Anthony, pegawai di pabrik US Steel Irvin Works, sambil jelasin alasan dia datang: "Aku cuma pengen kerjaan pasangan dan anak-anak kami aman di masa depan."

Masalah kerjaan dan investasi jadi pikiran utama banyak orang yang hadir di acara ini. Ini jadi puncak dari cerita panjang yang dimulai akhir 2023, saat Nippon Steel dari Jepang setuju beli US Steel yang udah berumur 124 tahun.

Kesepakatan $15 miliar awalnya dianggap untung buat AS dan Jepang, tapi cepat jadi masalah politis. Donald Trump, waktu itu calon presiden Republikan, bilang akuisisi asing ini "hal yang buruk". Joe Biden juga menentang tak lama kemudian.

US Steel berbasis di Pennsylvania, negara bagian penting tempat Trump dan Biden berebut suara buruh. Januari lalu, Biden blokir kesepakatan ini cuma 17 hari sebelum masa jabatannya berakhir.

Seminggu lalu, Trump sepertinya dukung "kerja sama rencananya" US Steel dan Nippon Steel lewat postingan media sosial.

Jumat kemarin, dia bilang ke lautan pekerja baja yang pakai seragam oranye dan keluarga mereka: "Banyak uang bakal datang ke sini."

Presiden juga umumkan naikin tarif baja dan aluminium jadi 50%, tapi gak jelasin detail lebih lanjut soal kerja sama ini.

MEMBACA  Pasukan Tugas SEC Memberikan Sinyal Era Baru untuk ETF Crypto

Ron, yang udah kerja di US Steel selama 34 tahun, bilang perubahan sikap Trump gak ganggu dia. "Dia gak tahu semua fakta sebelumnya," katanya.

Buat banyak orang di rally, beberapa pakai topi dan kaos Maga, janji investasi lebih penting dari perubahan sikap pemimpin Republikan itu.

John, penggemar Trump yang udah jadi pekerja perawatan di pabrik US Steel lain di Mon Valley selama 23 tahun, bilang presiden mungkin ubah pikiran soal tawaran Nippon setelah "dapat info lebih jelas".

Dia bilang kesepakatan ini berita bagus tapi masih "rada ragu apa yang bakal terjadi".

"Semua orang kadang ubah pikiran," kata Ben, pendukung Maga lokal yang anaknya, Tyler, kerja di pabrik. "Nippon terus nambahin tawarannya," tambah Tyler.

Perasaan ini bertentangan sama sikap pemimpin serikat pekerja baja AS. Presiden internasional USW David McCall kritik akuisisi ini waktu diumumin tahun 2023, bilang US Steel "abaikan kekhawatiran pekerjanya dan jual ke perusahaan asing".

Setelah rally, McCall bilang: "Masalah selalu ada di detail, apalagi dari Nippon Steel yang sering langgar hukum dagang kita."

"Anggota kita tahu dari puluhan tahun negosiasi kontrak: jangan percaya apa-apa sebelum lihat hitam di atas putih," tambahnya.

Perpecahan di serikat terlihat di West Mifflin, di tenggara Pittsburgh, saat Trump bawa anggota USW lokal yang beda pendapat dengan pemimpin mereka buat dukung langkah Nippon.

James, yang udah kerja hampir 19 tahun di pabrik Clairton milik US Steel (pabrik kokas terbesar di AS), bilang dia "gak ngerti kenapa atasan nolak" kesepakatan ini. "Kalau kita percaya mereka, kita dapat apa?"

Pegawai lain di penonton pakai kaos dengan nomor serikat lokalnya dan tulisan: "Orang Amerika sejak lahir, serikat karena pilihan."

MEMBACA  Kejaksaan Agung Menyebut Tom Lembong Telah Diperiksa Sebanyak 3 Kali Sebelum Menjadi Tersangka dalam Kasus Korupsi Impor Gula

Jauh dari rally, pendapat lokal lebih tenang. Sebelumnya, beberapa pekerja di pusat Pittsburgh bilang mereka gak tau Trump bakal datang malam itu.

Tapi buat Steve Smith, sopir Uber yang udah kerja berbagai pekerjaan di "Kota Baja" selama 26 tahun dan punya keluarga di industri ini, kesepakatan ini masuk akal.

Meski ragu seberapa jauh kerja sama ini bisa bangkitin industri di daerah itu, dia bilang ini lebih baik dari "pabrik baja yang udah berkarat".

"Kalau intinya US Steel tetap di AS, aku harus dukung," katanya.