Brigade Kfir Hancurkan Gedung Berjebak di Gaza dengan Teknologi Drone

Dalam arahan Divisi 36, Brigade Kfir telah menewaskan puluhan teroris, serta menghancurkan infrastruktur dan persenjataan Hamas sebagai bagian dari Operasi Kereta Perang Gideon.

Brigade Kfir, di bawah komando Divisi 36, bergabung dalam pertempuran di Khan Yunis sebagai bagian dari Operasi Kereta Perang Gideon, menurut IDF dalam pernyataan resmi pada Jumat.

Pasukan ini telah membunuh puluhan teroris, menemukan dan melumpuhkan infrastruktur serta persenjataan teroris.

Tim menggunakan drone untuk meledakkan lokasi bahan peledak dan bangunan berjebak yang digunakan oleh Hamas.

Kembalinya Brigade Kfir ke Gaza

Sebelumnya, Brigade Kfir bertugas di bawah komando Divisi 162 selama hampir tiga bulan di Gaza Utara, menyelesaikan operasinya pada Januari.

"Kami beroperasi selama 64 hari di Gaza Utara tanpa jeda atau rotasi. Kami bekerja untuk menghancurkan Hamas di atas dan bawah tanah," ungkap sumber dari Brigade Kfir.

IDF merilis rekaman operasi Brigade Kfir di Khan Yunis, 30 Mei 2025.

"Kami menewaskan lebih dari 300 teroris, termasuk operator senior yang menyebabkan banyak masalah. Kami membayar harga yang sangat mahal dalam pertempuran ini. Dalam enam insiden, kami kehilangan 12 prajurit dan komandan. Puluhan lainnya terluka, beberapa di antaranya telah kembali bertempur."

Sejak perang multi-front Israel dimulai pada Oktober 2023, Brigade Kfir telah beroperasi di Gaza, Lebanon Selatan, serta melaksanakan operasi kontra-terorisme di Tepi Barat.

MEMBACA  Paus Fransiskus yang Sedang Memulihkan Diri Menyapa Kerumunan Minggu Palma Secara Langsung | Berita