JetBlue dan United Airlines Umumkan Kemitraan: Dampaknya untuk Perjalanan Anda Selanjutnya

United Airlines dan JetBlue Airways pada Kamis mengumumkan kemitraan strategis bernama Blue Sky, yang bertujuan meningkatkan konektivitas dan menggabungkan manfaat bagi pelanggan, tanpa menggabungkan operasi.

Persetujuan ini masih menunggu persetujuan regulator, tapi kedua maskapai berharap dapat memulai kemitraan pada musim gugur ini. Jika disetujui, penumpang dapat mengumpulkan dan menukar frequent flyer miles di kedua maskapai.

"Kerja sama dengan United adalah langkah berani bagi industri—menggabungkan dua maskapai berfokus pelanggan untuk memberikan lebih banyak pilihan dan nilai bagi penumpang," kata Joanna Geraghty, CEO JetBlue, dalam pernyataannya. "Jaringan global United melengkapi sempurna jaringan wisata JetBlue di Pantai Timur, memperluas opsi dan manfaat bagi anggota TrueBlue di mana pun mereka bepergian."

Baca juga: Southwest Airlines Larang Bawa Power Bank di Dalam Tas

Mengapa Kemitraan Blue Sky Penting?

Aliansi ini memungkinkan kedua maskapai menjual kursi di penerbangan satu sama lain dan memperluas kehadiran pasar. United akan kembali ke Bandara JFK New York dengan hingga tujuh penerbangan pulang-pergi harian pada 2027, setelah absen sejak 2015.

Sementara itu, JetBlue akan meningkatkan operasinya di Bandara Internasional Newark Liberty, hub milik United.

Manfaat Blue Sky

Berikut yang perlu diketahui penumpang tentang kemitraan ini:

  • Manfaat frequent flyer timbal balik: Anggota MileagePlus (United) dan TrueBlue (JetBlue) dapat mengumpulkan dan menukar poin di kedua maskapai.
  • Platform pemesanan terintegrasi: Pelanggan bisa pesan tiket melalui situs atau aplikasi keduanya.
  • Lebih banyak rute: Khususnya di Pantai Timur.

    Dampak bagi Penumpang

    Kolaborasi ini memberi lebih banyak opsi penerbangan, proses pemesanan lebih mudah, dan manfaat loyalty yang lebih baik.

  • Pejalan bisnis diuntungkan dengan kembalinya United ke JFK, yang dekat dengan pusat kota New York.
  • Wisatawan mendapat akses lebih luas, terutama ke destinasi JetBlue di Karibia dan Florida.

    Kedua maskapai tetap beroperasi secara terpisah sambil menawarkan manfaat kemitraan.

    Apa Artinya bagi Maskapai?

    Kemitraan ini muncul setelah aliansi JetBlue dengan American Airlines bubar karena masalah persaingan. Berbeda dengan sebelumnya, Blue Sky tidak melibatkan revenue sharing atau scheduling terkoordinasi, sehingga lebih kecil risiko regulator.

    JetBlue aktif mencari mitra untuk memperkuat posisi pasar, program loyalty, dan jaringan rutenya.

    Langkah Selanjutnya

    Jika disetujui, elemen kemitraan akan mulai berlaku pada musim gugur 2025. Kedua maskapai tetap beroperasi secara mandiri.

    Ini mencerminkan tren industri, di mana maskapai mencari cara inovatif untuk memperluas jangkauan tanpa merger penuh.

    Untuk artikel lainnya, lihat travel essentials yang wajib dibawa dan checklist perjalanan. Jangan lupa baca juga soal persyaratan Real ID untuk keamanan bandara.

MEMBACA  CES 2025: 7 kacamata pintar paling canggih yang kami coba - dan kami suka