Rabu, 28 Mei 2025 – 15:14 WIB
Jakarta, VIVA – Penyedia layanan asuransi digital, PT Tap Insurance Indonesia atau Tap Insure, menunjuk Muhammad Ichsan sebagai Presiden Direktur baru. Penunjukan ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk mempercepat ekspansi di pasar asuransi Indonesia, yang diprediksi mencapai Rp 623,2 triliun pada 2025.
Baca Juga:
Fraksi PDIP DPR Harap Pemerintah Perkuat Sinergi Bansos dengan Program Pemberdayaan
Muhammd Ichsan bukan nama baru di industri asuransi. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, ia pernah menjabat posisi penting di berbagai perusahaan, seperti Direktur Teknik di PT Asuransi Umum Videi dan peran strategis di PT Mitra Sentosa Parama Abadi Insurance Broker, PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, hingga PT Estika Jasatama. Ia juga aktif di organisasi seperti APPARINDO dan AAUI.
Baca Juga:
Waspada! Email dari ‘Bos’ Bisa Jadi Perangkap Mematikan, Ribuan Perusahaan Hampir Tertipu
Kariernya memperkuat kredibilitasnya di industri ini. Pemahamannya tentang regulasi dan tata kelola industri juga tak diragukan lagi.
Cleosent Randing selaku Founder and Director Tap Insure
Baca Juga:
Rahasia Sukses Memenangkan Heist di GTA V: Strategi Terbaik dan Rekomendasi Senjata
Ichsan menyatakan, tahun pertamanya akan fokus pada penguatan fondasi digital dan peningkatan pengalaman pelanggan. Ia juga menekankan pentingnya platform digital yang responsif, perluasan kanal distribusi, serta literasi asuransi lewat pendekatan edukatif.
"Perubahan yang saya bawa berorientasi pada kebutuhan nasabah, sekaligus mendorong Tap Insure jadi pionir dalam akses asuransi yang terjangkau di era digital," ujar Ichsan dalam keterangan resmi, Rabu, 27 Mei 2025.
Dalam persaingan ketat industri asuransi digital, Ichsan menegaskan perusahaan akan terus berinovasi berbasis kebutuhan konsumen. Solusi teknologi akan difokuskan untuk memudahkan akses dengan pengalaman yang personal dan transparan.
Kolaborasi dengan mitra strategis juga akan diperkuat untuk perluas distribusi dan nilai tambah layanan. Ichsan percaya tiga pilar—kepercayaan, kecepatan, dan kemudahan—akan jadi kunci memenangkan pasar di era digital.
Tap Insure akan mengintegrasikan teknologi seperti AI dan otomatisasi untuk efisiensi operasional dan pengalaman lebih cepat bagi nasabah. Kampanye #TapInAja juga akan digencarkan sebagai bentuk komitmen layanan proteksi yang mudah dan terjangkau.
Kehadiran Ichsan bertepatan dengan proyeksi pertumbuhan asuransi umum sebesar 11% (2024-2029), didorong adopsi platform digital (+14%) dan kesadaran masyarakat akan proteksi asuransi.
Menurut Ichsan, transformasi fundamental industri asuransi harus dimanfaatkan untuk capai pertumbuhan maksimal, mengingat penetrasi asuransi masih di bawah 4% dari PDB. Peluang besar ada di generasi Millennial dan Gen Z yang butuh solusi asuransi sederhana, terjangkau, dan terpercaya.
"Dengan strategi fokus pada produk relevan, sinergi mitra digital, dan edukasi inklusif, kami yakin Tap Insure bisa tumbuh berkelanjutan dan jadi pilihan utama masyarakat," jelas Ichsan.
Halaman Selanjutnya
Dalam persaingan ketat industri asuransi digital, Ichsan menegaskan perusahaan akan terus berinovasi berbasis kebutuhan konsumen, dengan solusi teknologi yang personal dan transparan.