Indonesia dan Prancis siap pererat kerja sama pertahanan.

Jakarta (ANTARA) – Indonesia dan Prancis akan menandatangani beberapa dokumen kerjasama, termasuk surat niat (LoI) di bidang pertahanan, bersamaan dengan kunjungan resmi Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Jakarta pada Rabu.

“Kami akan menandatangani LoI besok dengan menteri lainnya. Intinya, kami akan mengembangkan kerjasama di sektor pertahanan antara Indonesia dan Prancis, terutama untuk alutsista strategis,” kata Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin usai menyambut Presiden Macron di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa malam (27 Mei).

Dia menjelaskan bahwa LoI tentang kerjasama pertahanan meliputi pembelian alutsista strategis, termasuk pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation dan kapal selam Scorpene yang dikembangkan oleh Naval Group.

Dalam pertemuan di sela KTT G20 di Rio de Janeiro, November lalu, Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Macron membahas peningkatan kerjasama pertahanan melalui penyediaan pesawat tempur Rafale dan pengembangan bersama kapal selam.

PT PAL Indonesia dan Naval Group Prancis telah membentuk usaha patungan untuk membangun kapal selam Scorpene Evolved yang dilengkapi teknologi propulsi dan persenjataan canggih.

Kolaborasi ini memungkinkan Indonesia mendapat transfer pengetahuan dari Prancis serta meningkatkan kemandirian industri maritim nasional.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Indonesia telah menyelesaikan tiga kontrak untuk pembelian 42 pesawat tempur Rafale produksi Dassault Aviation. Pesawat Rafale pertama diperkirakan tiba di Indonesia pada awal 2026.

Presiden Prabowo dijadwalkan secara resmi menyambut Presiden Macron di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu. Upacara kehormatan akan digelar sebagai bagian dari acara penyambutan resmi.

Di Istana, Presiden Prabowo dan Presiden Macron akan bertemu secara langsung dan memimpin pertemuan bilateral antara pemerintah Indonesia dan Prancis. Kedua pemimpin juga diharapkan mengeluarkan pernyataan bersama tentang hasil pertemuan.

MEMBACA  Madura United Siap Tampil Menyerang di Kandang Persib

Usai pertemuan di Istana Merdeka, Presiden Prabowo akan mengundang Presiden Macron untuk mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, dan Akademi Militer di Magelang pada Kamis (29 Mei). Kunjungan ke Candi Borobudur dikabarkan atas permintaan Presiden Macron.

Kunjungan Presiden Macron ke Jakarta dan Magelang dijadwalkan berlangsung dari 27 hingga 29 Mei 2025.

Kunjungan ini bagian dari rangkaian perjalanan Macron ke kawasan Indo-Pasifik, yang juga mencakup Vietnam, Indonesia, dan Singapura. Setelah menyelesaikan kunjungan ke Indonesia, Presiden Macron dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Singapura.

*Penerjemah: Genta Tenri Mawangi, Yashinta Difa
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Hak Cipta © ANTARA 2025*