Israel mengklaim telah membunuh beberapa anggota Hamas di kompleks terowongan Gaza.

Tentara Israel mengatakan bahwa mereka telah membunuh beberapa anggota Hamas di terowongan di selatan Jalur Gaza.

Sistem terowongan yang berjalan beberapa ratus meter telah dihancurkan dan kemampuan tempur dan komando Hamas di area sekitar kota Khan Yunis telah signifikan berkurang, tambah militer tersebut. Informasi ini awalnya tidak dapat diverifikasi secara independen.

Menurut Kolonel Miki Sharvit, 20 terduga teroris Hamas tewas di satu terowongan saja. Surat kabar Jerusalem Post mengutipnya mengatakan hampir seluruh area tersebut terdiri dari infrastruktur militer.

Israel berada di bawah tekanan internasional yang berat karena banyaknya warga sipil yang tewas dalam perang Gaza dan kerusakan besar-besaran terhadap infrastruktur sipil. Menurut otoritas kesehatan yang dikendalikan oleh Hamas di jalur pantai, lebih dari 22.400 orang telah tewas dan lebih dari 57.600 orang telah terluka.

Israel sedang berusaha untuk menghancurkan Hamas setelah teroris Islam membunuh lebih dari 1.200 orang dalam serangan terhadap negara Yahudi pada tanggal 7 Oktober.

Mulai Kamis minggu depan, Israel akan harus bertanggung jawab atas operasi militer tersebut di depan pengadilan internasional untuk pertama kalinya. Afrika Selatan telah menggugat Israel di Pengadilan Internasional di Den Haag, dengan tuduhan genocide. Persidangan awal telah dijadwalkan pada tanggal 11 dan 12 Januari.

MEMBACA  Anggota Parlemen Membentak HMRC karena Layanan Pelanggan yang 'Tidak Dapat Diterima'