Rencana Jakarta untuk Meluncurkan 267 Koperasi Desa pada Bulan Oktober

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Jakarta berencana mendirikan 267 koperasi di tingkat kelurahan, dengan operasional yang akan dimulai pada bulan Oktober tahun ini.

“Kami yakin bahwa koperasi kami akan telah didirikan pada 12 Juli, dan pada awal Oktober, mereka akan beroperasi,” kata Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta pada hari Rabu.

Dia menekankan bahwa rencana pengembangan koperasi sejalan dengan Instruksi Presiden No. 9 tahun 2025, yang menyerukan percepatan pendirian koperasi dalam program Koperasi Desa Merah Putih.

Anung menyoroti bahwa pemerintahannya telah memasukkan rencana 267 koperasi kelurahan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ibu kota.

Dia menyatakan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta telah diberi tugas untuk mengkoordinasikan rencana tersebut.

Gubernur kemudian menguraikan beberapa komponen kunci dari rencana tersebut, termasuk persyaratan bagi setiap koperasi desa untuk memiliki gedung kantor sendiri.

“Kedua, harus ada kios yang menawarkan komoditas pokok. Selain itu, koperasi juga harus menjalankan layanan tabungan dan pinjaman, mengoperasikan klinik medis, memiliki gudang, dan terhubung dengan layanan logistik,” katanya.

Anung mengatakan pertemuan koordinasi tentang program Koperasi Desa Merah Putih telah diadakan pada Rabu pagi di mana Ahmad Riza Patria, wakil menteri desa dan pengembangan daerah tertinggal, serta semua pemimpin kelurahan di seluruh Jakarta hadir.

Patria menekankan bahwa pemerintah pusat telah menetapkan target pendirian sekitar 80 ribu koperasi desa dalam tahap awal program.

“Rencananya adalah agar Bapak Presiden (Prabowo Subianto) pada 12 Juli, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional, meluncurkan semua koperasi baru, termasuk yang direncanakan di Jakarta,” katanya.

Mantan wakil gubernur Jakarta juga menyatakan optimisme dalam kemampuan Anung untuk menjalankan program ini dengan efektif di ibu kota.

MEMBACA  Indonesia Musnahkan 5,7 Ton Udang Radioaktif Usai Peringatan dari AS