Denpasar (ANTARA) – Pemerintah Indonesia fokus pada tiga agenda pembangunan di desa untuk mendorong kesetaraan ekonomi dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG).
“Indonesia akan terus bekerja keras, berjuang untuk meningkatkan kualitas desa di seluruh negeri,” kata Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria, dalam sebuah simposium yang diadakan oleh ASEAN, China, dan UNDP tentang SDG7 di Bali pada hari Senin.
Ketiga prioritas tersebut adalah pembangunan desa, pemberdayaan perempuan dalam masyarakat desa, dan peningkatan ketahanan pangan melalui praktik berkelanjutan.
Menurut Patria, pemerintah Indonesia secara konsisten mendukung integrasi SDGs dalam kebijakan pembangunan pedesaan.
Dia mengatakan bahwa Indeks Pembangunan Desa akan mempercepat upaya untuk menciptakan desa mandiri dan kompetitif.
Dia mencatat bahwa saat ini, Indonesia memiliki sekitar 75.265 desa, yang dikategorikan sebagai maju, mandiri, berkembang, terpinggirkan, dan sangat terpinggir.
Pemerintah juga sedang mendirikan koperasi desa untuk membantu memenuhi kebutuhan warga desa serta mendukung kemandirian mereka dalam menjalankan pembangunan berkelanjutan.
Prioritas kedua—pemberdayaan perempuan—adalah elemen strategis dari struktur sosial dan budaya di desa. Perempuan tidak hanya berperan di rumah tangga tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi, tradisi, dan ketahanan sosial.
“Kami menjadikan pemberdayaan perempuan sebagai prioritas dalam berbagai program, termasuk keterlibatan ibu hamil dalam program Makanan Bergizi Gratis,” kata Patria.
Prioritas ketiga adalah peningkatan ketahanan pangan secara berkelanjutan.
Dia menjelaskan bahwa saat ini, pemerintah sedang melaksanakan program cetak lahan dua juta hektar untuk membangun kedaulatan pangan.
Patria mengatakan bahwa ia berharap simposium ini dapat menjadi jembatan antar sektor dan negara dalam lokalitas tujuan SDG global untuk implementasi di tengah tantangan global seperti kemiskinan, krisis lingkungan, bencana alam dan kemanusiaan, dan transisi energi.
“Indonesia percaya ketika desa maju, dunia akan bergerak menuju keadilan,” tambahnya.
Berita terkait: Koperasi desa untuk memperkuat ekonomi pedesaan, kata menteri
Berita terkait: Indonesia mengejar eliminasi TB melalui alokasi dana desa
Translator: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna, Yashinta Difa
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2025