Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat bahwa Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada 19 Mei 2025. Tinggi kolom abu yang teramati mencapai kurang lebih 1.200 meter di atas puncak gunung atau sekitar 2.784 meter di atas permukaan laut. Erupsi tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 29.6 milimeter dan durasi sekitar dua menit sembilan detik. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.
Status Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada pada level IV atau Awas. Masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius enam km dan sektoral barat – utara – timur laut sejauh tujuh km dari pusat erupsi gunung tersebut. Selain itu, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diingatkan untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung, terutama saat hujan intensitas tinggi di daerah seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki disarankan untuk menggunakan masker atau penutup hidung-mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan. Masyarakat juga diminta untuk tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah serta tidak percaya pada isu-isu yang tidak jelas sumbernya.