Semua rumah sakit di utara Gaza tidak beroperasi, kata kementerian kesehatan

Semua tiga rumah sakit umum di utara Gaza telah dinyatakan “tidak beroperasi”, kata kementerian kesehatan yang dikelola Hamas, karena Israel terus melancarkan serangan untuk merebut wilayah-wilayah di wilayah tersebut. Kementerian mengatakan pada hari Minggu pasukan Israel telah mengepung rumah sakit Indonesia di Beit Lahia, “dengan tembakan berat… mencegah kedatangan pasien, staf medis, dan persediaan”. Rumah sakit itu dikatakan sebagai yang terakhir di utara yang masih beroperasi, kata mereka. Militer Israel pada hari Sabtu mengumumkan peluncuran “Operasi Kereta Kuda Gideon”, di tengah gelombang serangan paling mematikan di Gaza dalam beberapa bulan terakhir. Hamas menawarkan untuk melepaskan sembilan sandera sebagai pertukaran untuk gencatan senjata selama 60 hari dan pembebasan tahanan Palestina, kata seorang pejabat Palestina kepada BBC setelah negosiasi baru diadakan pada hari Sabtu. Kementerian kesehatan mengatakan pada hari Minggu: “Setelah penghancuran Rumah Sakit Beit Hanoun dan Rumah Sakit Kamal Adwan, dan Rumah Sakit Indonesia dinyatakan tidak beroperasi, semua rumah sakit umum di Gaza Utara sekarang tidak beroperasi.”

MEMBACA  Hamas Rilis Foto Arsip 48 Sandera yang Tersisa, Sertai Label ‘Ron Arad’ pada Masing-Masing