Sebagai Contoh, Saat Seseorang Mengenakan Pakaian, Bajunya Jokowi Terlalu Kecil jika Menjadi Ketua Umum PSI

PSI Menjadi Sorotan karena Isu Jokowi Maju Jadi Ketua Umum

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi sorotan karena isu Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi maju jadi calon Ketua Umum. Nama Jokowi mencuat jelang kongres Pemilihan Raya PSI yang dijadwalkan digelar Juli 2025.

Pakar politik Adi Prayitno menganalisis isu terkait peluang Jokowi jadi Ketum PSI. Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) itu, setidaknya ada dua hal. Dia mengatakan bahwa jika Jokowi maju jadi calon Ketum PSI, tidak akan ada yang berani maju melawan. “Dan bisa dipastikan Jokowi pasti menang mudah. Apapun judulnya, basis pemilih PSI itu adalah mereka yang sangat loyal ke Jokowi,” kata Adi.

Adi juga mengatakan bahwa jika Jokowi tidak maju, maka publik melihat Kaesang sebagai calon yang potensial menang mudah. Kaesang tidak akan bersaing dengan ayahnya sendiri hanya untuk posisi Ketum PSI.

Adi menekankan bahwa level Jokowi seharusnya memimpin partai politik besar seperti PDIP, Gerindra, dan Golkar. Namun, tanpa menjadi Ketum PSI, Jokowi sudah dianggap identik dengan partai tersebut.

Elite PSI, Wiliam Aditya Sarana, mengatakan bahwa figur Jokowi layak jadi Ketum PSI karena rekam jejaknya. Pengalaman Jokowi sebagai Gubernur Jakarta dan Presiden RI dua periode menjadi acuan bagi William. Menurut William, dengan rekam jejaknya, Jokowi layak mendapat tempat istimewa di PSI.

William menyebut bahwa agenda kongres Juli nanti akan memilih figur Ketum dengan konsep e-voting. Dengan demikian, seluruh kader PSI bisa menentukan nama figur Ketumnya.

Dalam rangka memudahkan semua anggota untuk menggunakan hak pilihnya, aplikasi e-voting akan digunakan untuk memilih Ketum PSI. Hal ini memungkinkan seluruh kader PSI untuk menentukan pilihannya.

MEMBACA  Prediksi Pertandingan Liga Europa: Rennes vs AC Milan

Source: Istimewa

Halaman Selanjutnya

Jokowi dianggap layak jadi Ketum PSI, dan kader PSI akan memberikan tempat istimewa bagi Jokowi dalam partai tersebut. Agenda kongres PSI nanti akan menggunakan e-voting untuk menentukan Ketum PSI.