Gaza dekat dengan kelaparan, peringatan dari PBB
Setidaknya seperempat dari populasi Gaza “satu langkah dari kelaparan,” kata seorang pejabat bantuan kemanusiaan PBB kepada Dewan Keamanan kemarin. Kelompok bantuan mengatakan bahwa orang-orang begitu lapar sehingga mereka terpaksa makan daun, makanan untuk keledai, dan sisa makanan.
Di bagian utara Gaza, satu dari enam anak di bawah usia 2 tahun menderita kekurangan gizi akut, kata pejabat tersebut, Ramesh Rajasingham. PBB tidak dapat memberikan bantuan apapun ke wilayah tersebut sejak awal bulan ini, dikarenakan risiko keamanan dan pembatasan dari Israel.
Pertempuran, kerusakan dari perang, dan pembatasan Israel terhadap barang-barang penting yang masuk ke Gaza telah menghancurkan kemampuan wilayah tersebut untuk memberi makan diri melalui pertanian, peternakan, dan perikanan, kata Rajasingham.
Data: Laporan baru dari Bank Dunia menemukan bahwa output ekonomi enklaf tersebut menyusut lebih dari 80 persen pada kuartal terakhir 2023, menyebutnya sebagai “salah satu gejolak ekonomi terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah baru-baru ini.” Hingga 96 persen infrastruktur pertanian Gaza telah rusak atau hancur, dan sekitar 80 persen populasi kehilangan pekerjaan. Dalam jangka pendek, “setiap penduduk Gaza akan hidup dalam kemiskinan,” demikian laporan tersebut.
Pembicaraan gencatan senjata: Pemimpin politik Hamas mengatakan bahwa kelompok tersebut fleksibel, namun siap melanjutkan perang. Presiden Mesir mengatakan bahwa gencatan senjata bisa dicapai “dalam beberapa hari ke depan.”