AS menghargai inisiatif Indonesia dalam pembicaraan tarif: Menteri

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Amerika Serikat merespons positif proposal Indonesia untuk memperkuat hubungan ekonomi bilateral mengingat kebijakan tarif Presiden Donald Trump, demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menteri tersebut menyampaikan hal tersebut di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin, setelah memberikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai hasil misi negosiasi tarif delegasi Indonesia di Washington, D.C., pekan lalu.

“Secara prinsip, tawaran Indonesia, yang diuraikan dalam sebuah surat, telah diapresiasi oleh Amerika Serikat. Hal ini karena surat tersebut berisi proposal yang relatif komprehensif,” ujarnya kepada media.

Hartarto menjelaskan bahwa proposal tersebut melibatkan penyesuaian konfigurasi tarif dan non-tarif, serta upaya konkret untuk mendorong rasio yang lebih menguntungkan dalam neraca perdagangan antara kedua negara.

Menteri menyoroti bahwa ketika memimpin delegasi Indonesia, ia melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat tinggi AS, termasuk Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, Menteri Keuangan Scott Bessent, dan Perwakilan Perdagangan Jamieson Greer.

Berita terkait: Jakarta memajukan negosiasi tarif dengan menteri keuangan AS

Beliau menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdagangan yang adil, bertujuan untuk hubungan yang seimbang dan saling menguntungkan antara kedua negara.

“Presiden Prabowo telah menekankan perlunya mengarahkan negosiasi menuju solusi yang saling menguntungkan, memastikan bahwa kedua negara menerima manfaat yang sama,” tegasnya.

Untuk menunjukkan komitmen ini, beliau menegaskan bahwa Presiden Prabowo telah menyetujui pembentukan tiga tim tugas khusus yang bertujuan untuk memajukan dan mempercepat pembicaraan yang sedang berlangsung sambil mengurangi potensi dampak tarif terhadap tenaga kerja domestik.

Selain itu, beliau mencatat bahwa pemerintah Indonesia dan AS telah menandatangani perjanjian kerahasiaan untuk memastikan bahwa negosiasi berjalan lancar di balik pintu tertutup.

MEMBACA  Warga Irlandia yang Dievakuasi dari Israel Dipulangkan dalam 'Hari-Hari Mendatang'

Selain Hartarto, delegasi Indonesia juga melibatkan Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Indonesia dan AS telah sepakat untuk menyelesaikan pembicaraan tarif dalam waktu 60 hari.

Berita terkait: Pembicaraan tarif Indonesia-AS menargetkan pengurangan kejutan, membuka pintu

Penerjemah: Andi F, Tegar Nurfitra
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2025