Nilai aset Danantara bisa mencapai US$1 triliun: Prabowo

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto pada hari Senin menyoroti bahwa Badan Pengelola Investasi Danantara memiliki potensi untuk mengelola aset senilai lebih dari US$1 triliun.

Beliau menyampaikan pernyataan tersebut menyusul pertemuan yang diadakan untuk memperkuat sinergi antara Danantara dan badan usaha milik negara (BUMN) yang asetnya dikelola olehnya.

“Jika kita melihat lebih dekat aset yang kita miliki, kita akan menyadari bahwa negara kita kaya. Nilai aset Danantara akan melampaui US$1 triliun—kekayaan yang dapat menjadi sumber kekuatan keuangan nasional yang kuat, jika dikelola dengan baik,” ujar beliau di Jakarta pada hari Senin.

Presiden Prabowo menekankan bahwa profesionalisme, transparansi, dan kerja keras sangat penting untuk meningkatkan nilai aset Danantara, yang saat ini sekitar US$982 miliar.

Beliau menegaskan bahwa kekayaan yang dikelola oleh lembaga investasi merupakan harta nasional yang harus dimanfaatkan dan dijaga melalui sistem yang terpercaya dan transparan.

“Saya ingin menekankan bahwa dana ini adalah kekayaan bangsa kita, dan harus dikelola dengan sistem yang transparan dan ketat,” tegasnya.

Presiden juga mencatat bahwa nilai proyeksi aset Danantara mencerminkan potensi ekonomi Indonesia yang besar.

Beliau juga mengajak semua direksi BUMN yang berafiliasi dengan Danantara untuk meninggalkan praktik yang tidak efisien dan ketinggalan zaman, dan sebaliknya, fokus pada pengelolaan aset yang bertanggung jawab dan berorientasi pada hasil.

“Demi nama bangsa dan rakyat, saya mendorong semua direktur untuk memberikan usaha terbaik mereka dan meninggalkan praktik-praktik usang yang dianggap tidak efisien dan merugikan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Investasi dan Pengembangan Rosan Roeslani, yang juga menjabat sebagai CEO Danantara, setuju dengan pernyataan Presiden mengenai nilai aset lembaga tersebut.

MEMBACA  Pada Kuartal Pertama 2025, Jumlah Akuisisi SaaS Perusahaan Mencapai 210, Menurut PitchBook

Beliau menyampaikan bahwa nilai perkiraan aset Danantara berasal dari rencana pemerintah untuk membawa Kompleks Stadion Gelora Bung Karno di bawah pengelolaan lembaga tersebut.

Saat ini di bawah pengawasan Kementerian Sekretariat Negara, aset negara yang terkait dengan kompleks tersebut bernilai sekitar US$25 miliar, berdasarkan data yang dirilis delapan tahun yang lalu, katanya.

Berita terkait: Danantara akan memperkuat BUMN Indonesia, visi ekonomi: pejabat

Berita terkait: Danantara Indonesia, QIA umumkan dana investasi bersama $4 miliar

Penerjemah: Andi F, Tegar Nurfitra
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2025