Presiden AS Joe Biden berbicara kepada sekelompok gubernur lintas partai di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, DC, selama Pertemuan Musim Dingin Asosiasi Gubernur Nasional, pada 23 Februari 2024.
Saul Loeb | AFP | Getty Images
Presiden Joe Biden mengatakan pada hari Senin bahwa dia berharap akan ada gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas pada minggu depan. “Harapan saya adalah pada Senin depan kita akan memiliki gencatan senjata,” kata Biden dalam menjawab pertanyaan seorang reporter saat dia berada di New York City. “Penasihat keamanan nasional saya memberi tahu saya bahwa kita sudah dekat, dekat tapi belum selesai,” katanya.
Pernyataan Biden datang saat Gedung Putih telah bekerja pada negosiasi gencatan senjata di tengah tekanan yang meningkat dari kalangan progresif dan sekutu Palestina. NBC News sebelumnya melaporkan bahwa Qatar sedang memediasi pembicaraan antara Israel dan Hamas minggu ini, dan negosiasi gencatan senjata telah berlangsung antara pejabat AS, Israel, Qatar, dan Mesir di Paris.
Militer Israel sedang merencanakan serangan darat di Rafah, di mana sekitar 1,5 juta orang sedang mencari perlindungan. Pada awal Senin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa militer telah mengusulkan rencana evakuasi warga sipil.
Presiden AS Joe Biden berbicara dengan pembawa acara Seth Meyers saat mereka menikmati es krim di Van Leeuwen Ice Cream setelah merekam episode “Late Night with Seth Meyers” di New York City pada 26 Februari 2024.
Jim Watson | AFP | Getty Images
Pada awal Senin, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa jika ada gencatan senjata sementara, Israel akan “kemudian melanjutkan perang hingga sandera terakhir kembali.” Perang dimulai pada 7 Oktober ketika Hamas menyerang Israel, di mana 1.200 orang tewas dan 200 diculik, menurut pemerintah Israel. Hampir 30.000 orang di Gaza telah tewas sejak saat itu, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Selama gencatan senjata sepekan sebelumnya yang berakhir pada 1 Desember, lebih dari 100 sandera yang ditahan di Gaza dibebaskan sebagai imbalan atas 240 tahanan Palestina dari penjara Israel.