Inisiatif Pemuda, Tanpa APBD

Patung biawak raksasa di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto, Wonosobo, Jawa Tengah, viral setelah fotonya tersebar di media sosial. Dengan tinggi 7 meter dan tampilannya menyerupai biawak sungguhan, patung ini menarik perhatian publik.

Patung ini merupakan inisiatif anak-anak muda setempat yang tergabung dalam Karang Taruna Krasak dan Karang Taruna Selomerto. Pembangunannya tidak menggunakan dana dari APBD maupun APBDes, melainkan melalui gotong royong bersama BUMD.

Daerah Krasak dikenal sebagai habitat alami biawak, sehingga patung biawak dibuat sebagai simbol kekayaan lokal dan ramah lingkungan. Pembangunan patung ini dipercayakan kepada seniman lokal, Rejo Arianto, yang sebelumnya telah menghiasi Pendopo Wonosobo dengan karyanya.

Setiap harinya, patung ini menjadi daya tarik bagi warga dan pengendara yang melintasi jalur nasional Wonosobo–Banjarnegara. Banyak yang berhenti untuk berfoto dan mengagumi detail patung yang begitu realistis, mulai dari tekstur kulit hingga ekspresi mata.

Patung biawak ini dibuat oleh Rejo Arianto, lulusan ISI Solo, yang memutuskan untuk memperbesar ukurannya menjadi 7 meter karena anggaran mencukupi. Proses pembuatannya berlangsung sekitar 1,5 bulan, dengan pembiayaan sepenuhnya berasal dari program CSR BUMD Kabupaten Wonosobo.

MEMBACA  6 Shio Paling Beruntung: Rezeki Melimpah pada 17 November 2025