Serangan Israel terhadap rumah sakit terakhir yang masih berfungsi di Gaza mengubah kondisi yang bisa diobati menjadi hukuman mati. Pasien di Gaza meninggal akibat luka dan penyakit yang bisa diobati karena serangan Israel dan blokade bantuan yang dilakukannya. Israel membom salah satu rumah sakit terakhir yang masih berfungsi di Gaza pada hari Minggu, artinya lebih banyak warga Palestina dengan kondisi kesehatan rutin mungkin sekarang menghadapi kematian. Menargetkan fasilitas kesehatan adalah kejahatan perang, namun hal itu terus terjadi dalam perang di Gaza. Jadi apa dampak dari serangan Israel terhadap pasien dan dokter? Presenter: Adrian Finighan Tamu: Olga Cherevko – juru bicara Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB di Gaza Dokter Tanya Haj Hassan – dokter perawatan intensif anak yang telah bekerja di Gaza Dokter Mads Gilbert – dokter gawat darurat dan konsultan senior di Rumah Sakit Universitas Norwegia Utara yang telah bekerja di Gaza.
