Oleh Jonathan Stempel
NEW YORK (Reuters) – Berkshire Hathaway, konglomerat yang dipimpin oleh miliarder Warren Buffett, membayar $2,6 miliar bulan lalu untuk 20% bisnis truck stop Pilot Travel Centers yang belum dimilikinya, setelah menyelesaikan gugatan atas harga.
Harga tersebut berarti Berkshire membayar sekitar $13,6 miliar untuk Pilot, yang mengoperasikan lebih dari 725 lokasi di Amerika Serikat dan Kanada, dan menjual 13 miliar galon bahan bakar pada tahun 2022.
Berkshire mengungkapkan harga pembelian tersebut dalam laporan tahunan pada hari Sabtu.
Pilot, yang kadang dikenal sebagai Pilot Flying J, didirikan pada tahun 1958 oleh Jim Haslam setelah ia membayar $6.000 untuk pompa bensin di Virginia. Kemudian dijalankan oleh Jimmy Haslam, pemilik tim sepak bola Cleveland Browns.
Berkshire membayar $2,76 miliar pada tahun 2017 untuk 38,6% saham Pilot dan $8,2 miliar untuk 41,4% lainnya pada Januari 2023, dan kemudian melakukan perombakan manajemennya.
Pilot, yang berbasis di Knoxville, Tennessee, menambahkan $603 juta ke keuntungan Berkshire pada tahun 2023.
Haslam memiliki jendela 60 hari setiap tahun untuk menjual 20% terakhir saham Pilot, dengan harga berdasarkan pada laba perusahaannya.
Dalam gugatan bersaing di Pengadilan Chancery Delaware, masing-masing pihak saling menuduh melakukan manipulasi akuntansi Pilot dengan buruk, dengan Haslam mengatakan bahwa Berkshire menilai sahamnya terlalu rendah, dan Berkshire khawatir mungkin membayar terlalu mahal.
Buffett tidak menyebutkan Pilot dalam surat tahunannya kepada para pemegang saham Berkshire, yang juga dirilis pada hari Sabtu, namun menawarkan sebuah anekdot tentang risiko kekecewaan dalam akuisisi.
Ia mengingat bagaimana Hugh McCulloch, bendahara pertama Amerika Serikat, memperingatkan bank-bank nasional pada tahun 1863 untuk tidak berurusan dengan seorang “penipu” meskipun mereka percaya bisa menghindari penipuan.
“Banyak banker yang berpikir mereka bisa ‘mengelola’ masalah penipu telah belajar kebijaksanaan saran Mr. McCulloch – dan saya juga begitu,” kata Buffett. “Manusia tidak mudah dipahami. Kejujuran dan empati dengan mudah bisa dipalsukan. Itu sama benarnya sekarang seperti pada tahun 1863.”
Berkshire tidak segera merespons permintaan komentar pada hari Sabtu.
Buffett mengatakan bulan Mei lalu bahwa ia berharap bisa membeli seluruh saham Pilot pada tahun 2017, namun Haslam tidak ingin menjualnya.
(Laporan oleh Jonathan Stempel di New York; Edit oleh Daniel Wallis)