Jakarta (ANTARA) – Personel Tentara Nasional Indonesia, yang sedang patroli di perbatasan Indonesia-Papua Nugini, menemukan ladang ganja seluas 0,5 hektar di Desa Mersibil, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Kamis, 27 Maret.
Satuan Tugas Keamanan Perbatasan RI-PNG Yonif 512/QY Koops Swasembada menemukan ladang tersebut selama patroli rutin.
Menurut rilis resmi dari Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia, yang diterima di Jakarta pada Jumat, ladang tersebut berisi 204 tanaman ganja dengan tinggi antara 1,5 dan 2 meter dan diperkirakan berusia 5 hingga 6 bulan.
“Pemilik tanah saat ini tidak diketahui. Barang bukti yang disita telah diamankan dan akan diserahkan ke Polisi Pegunungan Bintang,” kata Mayjen TNI Novi Rubadi, Pangkoops Swasembada, seperti yang disebutkan dalam rilis pers.
Rubadi memuji satuan tugas atas keberhasilan mengungkap ladang ganja tersebut.
Beliau menekankan bahwa menyita narkoba seperti itu membantu pemerintah melindungi generasi muda negara dari penggunaan ganja, sejalan dengan misi Koops Swasembada untuk mencegah kegiatan ilegal di sepanjang perbatasan RI-PNG.
“Mari kita terus bekerja sama untuk menjaga lingkungan yang aman dan kondusif di wilayah perbatasan RI-PNG,” tutup Rubadi.
Berita terkait: Pembatasan drone taman nasional tidak terkait dengan penemuan ladang ganja: pemerintah
Berita terkait: Pemerintah Indonesia konfirmasi ladang ganja ditemukan di taman nasional Jawa Timur
Berita terkait: Polisi Sumatera Selatan temukan ladang ganja dua hektar di Empat Lawang
Penerjemah: Walda Marison, Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2025