Prediksi Tingkat Keterisian Hotel Pelat Merah Mencapai 79 Persen di Lebaran 2025.

PT Hotel Indonesia Natour alias InJourney Hospitality memperkirakan tingkat keterisian hotel-hotel mereka akan mencapai sekitar 79 persen selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025. Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat mengungkapkan bahwa tren kenaikan okupansi tidak begitu signifikan, dan puncak okupansi biasanya terjadi pada H+1 hingga H+2 Lebaran. Okupansi tertinggi masih didominasi oleh klaster hotel-hotel di Bali, Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Christine juga menyebut bahwa okupansi tertinggi dipegang oleh hotel bintang 5, The Meru Sanur, dengan proyeksi keterisian di atas 98 persen. Selain itu, terdapat peningkatan signifikan dalam aspek food and beverage (F&B), dengan proyeksi pendapatan yang diperkirakan meningkat hingga 34 persen.

InJourney Hospitality tetap berusaha menjaga penambahan okupansi pada last minute atau saat mendekati tanggal pengisian hotel. Mereka juga mencatat bahwa masyarakat yang memesan hotel bintang 5 cenderung melakukan booking jauh-jauh hari, berbeda dengan hotel bintang 4 atau 3 yang pemesanannya lebih dekat dengan tanggal pengisian.

Sebagai upaya kreatif pasca pandemi, peningkatan pendapatan dari F&B menjadi salah satu fokus utama InJourney Hospitality. Mereka memperhatikan bahwa representasi Indonesia dalam F&B menjadi faktor peningkatan pendapatan tersebut.

Diharapkan proyeksi okupansi yang mencapai 79 persen dan peningkatan pendapatan dari F&B hingga 34 persen dapat memberikan kontribusi positif bagi bisnis perhotelan InJourney Hospitality selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025.

MEMBACA  Israel telah membawa perisai manusia ke tingkat kriminal yang baru | Konflik Israel-Palestina