Webb telah memotret awan gas ruang oranye terang yang misterius, ditangkap dengan detail yang begitu hidup 630 tahun cahaya dari Bumi.
Ini adalah kekuatan menakjubkan dari Teleskop Luar Angkasa Webb yang dipamerkan sepenuhnya, mengungkap aliran protostellar Herbig Haro 49/50 (atau HH 49/50) dari tempat duduk teleskop di luar angkasa, sekitar satu juta mil dari Bumi.
Herbig-Haro objects adalah aliran material yang dihasilkan oleh jet bintang. Aliran besar bergerak melalui material, menciptakan gelombang kejut di luar angkasa yang memanaskan material; saat material mendingin, menghasilkan cahaya—mengungkapkan objek seperti aliran oranye terang yang bersinar di atas.
HH 49/50 dijuluki Tornado Kosmik pada tahun 2006, saat ditemukan oleh para ilmuwan menggunakan Teleskop Luar Angkasa Spitzer milik NASA. Webb memiliki resolusi yang lebih baik daripada Spitzer, memberikan ilmuwan pandangan yang lebih tepat tentang fitur aliran tersebut. Selain itu, objek di ujung aliran—yang dilihat oleh Spitzer sebagai bercak biru—kini terlihat jelas, memungkinkan ilmuwan mengidentifikasinya sebagai galaksi spiral.
Gambar Webb dari HH 49/50 memanfaatkan Kamera Near-Infrared (NIRCAM) dan Instrumen Mid-Infrared (MIRI) teleskop untuk mengungkap distribusi hidrogen, karbon monoksida, dan butiran debu yang terenergikan dalam aliran tersebut. Data ini akhirnya akan membantu ilmuwan memodelkan properti jet, serta bagaimana hal itu mempengaruhi material di sekitarnya.
Ilmuwan percaya bahwa sebuah protobintang bernama Cederblad 110 IRS4, yang terletak sekitar 1,5 tahun cahaya dari HH 49/50, mungkin mendorong jet yang mengenergikan material di objek tersebut.
Galaksi yang terlihat di ujung HH 49/50 jauh lebih jauh; akhirnya, HH 49/50 akan tampak menutupi galaksi, meskipun menurut rilis ESA, tumpang tindih tersebut akan memakan ribuan tahun.
Objek Herbig-Haro lainnya layak dicatat. Pertimbangkan HH 46/47, yang terlihat seperti tanda tanya mengambang di luar angkasa. HH 49/50 bahkan bukanlah eksplorasi pertama Teleskop Luar Angkasa Webb terhadap objek-objek; pada tahun 2023, teleskop menangkap jet yang sangat memanjang dari HH 211, sekitar 1.000 tahun cahaya dari Bumi.