Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk memberikan pengalaman transportasi Lebaran yang lancar pada tahun 2025, dengan merinci rencana detailnya untuk mengawasi operasi perjalanan massal selama periode liburan tersebut.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman transportasi Lebaran yang aman dan terkelola dengan baik tahun ini,” kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat mengunjungi Pelabuhan Merak, Banten, pada hari Minggu.
Menteri Purwagandhi merinci persiapan yang sedang berlangsung untuk mudik Lebaran 2025, yang meliputi memastikan ketersediaan fasilitas transportasi dan infrastruktur yang memadai. Ini mencakup penempatan 30.451 bus, 772 kapal, 404 pesawat, dan 2.550 kereta.
Untuk menjamin keselamatan operasional, Kementerian sedang melakukan uji kelayakan menyeluruh, termasuk pemeriksaan rampa, pada semua armada transportasi.
Bersamaan dengan persiapan ini, Kementerian sedang memperkuat koordinasi lintas sektor yang kuat, berinteraksi dengan kementerian, lembaga-lembaga terkait, Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, agen keamanan, pemerintah daerah, dan operator transportasi.
“Kami memaksimalkan kemampuan Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans) dan Pos Komando Transportasi Lebaran, yang akan beroperasi 24/7 untuk memantau semua mode transportasi,” tambah Menteri.
Selain langkah-langkah infrastruktur dan keselamatan, pemerintah dan pemangku kepentingan sedang melaksanakan inisiatif untuk meringankan beban perjalanan, termasuk menawarkan perjalanan mudik gratis, mengurangi tarif pesawat 13-14 persen antara 24 Maret dan 7 April, memberlakukan diskon tol 20 persen, dan memberikan diskon hingga 25 persen untuk harga tiket kereta api pada tanggal tertentu.
Dalam rapat kabinet paripurna pada Jumat, 21 Maret, Presiden Prabowo menekankan kebutuhan krusial untuk transportasi yang terorganisir dengan baik selama mudik dan perayaan Lebaran.
“Saya berharap perencanaan yang cermat untuk mudik, memastikan aliran lalu lintas lancar di semua mode transportasi – darat, kereta api, udara, dan laut. Menteri Perhubungan bertugas memimpin dan mengkoordinasikan upaya-upaya ini,” ujar Presiden Prabowo.
Translator: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025