Memuat…
Kandidat presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, telah menyiapkan Program Pasokan Pangan Aman, Harga Enak di Kantong jika berhasil memenangkan Pilpres 2024. Foto/MPI
JAKARTA – Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, telah menyiapkan Program Pasokan Pangan Aman, Harga Enak di Kantong jika berhasil memenangkan Pilpres 2024. Program ini bertujuan untuk memastikan harga bahan pokok tetap terjangkau oleh masyarakat.
Program ini berasal dari hasil aspirasi yang dikumpulkan oleh Ganjar Pranowo saat bertemu langsung dengan rakyat. Bahkan, Ganjar menginap di rumah seorang warga, salah satunya di Dukuh Peloksari, Senting, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah pada Jumat (29/12/2023).
Ganjar, yang diterima dengan antusias oleh warga, mengungkapkan bahwa ia mendengar langsung banyak keluhan dari warga. Salah satunya adalah keluhan tentang tingginya harga sembako, yang memberatkan keuangan masyarakat.
“Harga beras sudah naik selama berbulan-bulan dan tidak kunjung turun,” kata Ganjar dalam keterangan tertulis dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Rabu (3/1/2024).
“Keresahan masyarakat muncul karena harga kebutuhan pokok terus tinggi, terutama harga beras, yang terlalu tinggi bagi mereka,” tambahnya.
Menurut Ganjar, kenaikan harga pangan merupakan ancaman terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia. Tingginya harga bahan pokok adalah masalah yang harus segera dicari solusinya.
Oleh karena itu, Ganjar-Mahfud menawarkan Program Pasokan Pangan Aman, Harga Enak di Kantong jika berhasil memenangkan Pilpres 2024. Program ini bertujuan untuk mendorong produksi bahan pokok di dalam negeri, meningkatkan produktivitas sektor pertanian, diversifikasi pangan, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas distribusi bahan pokok.
Ganjar-Mahfud juga berencana memperkuat peran Bulog dan menjaga stabilitas harga bahan pokok. Jika terpilih, Ganjar-Mahfud akan meningkatkan produksi bahan pokok seperti beras dan memastikan harga bahan pokok tersebut terjangkau oleh masyarakat.
Tidak hanya itu, mereka juga akan meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan mendorong diversifikasi pangan. “Ganjar-Mahfud juga akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas distribusi bahan pokok. Selain itu, mereka akan memperkuat peran Bulog dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di Indonesia,” tambahnya.
(rca)