Percepat pemeriksaan kesehatan, program perumahan, daerah diminta

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, telah mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat program-program prioritas nasional, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis dan pengembangan tiga juta rumah, yang memerlukan dukungan penuh dari kepala daerah.

Dia membuat permintaan tersebut dalam pertemuan koordinasi, yang diselenggarakan dalam format hibrida online-offline, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri di Jakarta pada hari Senin.

Dia menekankan bahwa keberhasilan program pemeriksaan kesehatan di daerah akan sangat bergantung pada beberapa faktor kunci, seperti instruksi yang jelas dari kepala daerah sehingga tindakan cepat dapat diambil.

“Ada dana yang bisa diakses, dialokasikan, baik itu BOK (bantuan operasional kesehatan) maupun DAK fisik dan non-fisik,” tambah wakil menteri dalam sebuah pernyataan.

Dia juga meminta pemerintah daerah untuk mempercepat pengembangan tiga juta rumah terjangkau, dengan mengatakan bahwa dalam melaksanakan program ini, pemerintah daerah perlu mengidentifikasi ketersediaan lahan untuk mendirikan rumah-rumah tersebut.

Pemerintah daerah juga perlu mengalokasikan dana, baik dari anggaran daerah maupun melalui skema tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), untuk program tersebut.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis adalah program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yang diluncurkan pada 10 Februari 2025, dan ditargetkan untuk mencapai semua lapisan masyarakat. Program ini mencakup semua kelompok usia, mulai dari bayi hingga lansia.

Dia menjelaskan bahwa layanan pemeriksaan disediakan dalam dua skema: pada ulang tahun masyarakat di puskesmas dan di sekolah untuk anak usia sekolah.

Agar program berjalan efektif, dia meminta kepala daerah untuk memberikan arahan kepada organisasi pemerintah daerah terkait dan melibatkan kepala desa dan kader di pos kesehatan terpadu.

MEMBACA  Madonna Diserang karena Berbagi Foto Mesra dengan Paus Fransiskus Menggunakan AI, Dikatakan Mengejek

Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Sri Haryati, mengatakan bahwa program pengembangan tiga juta rumah per tahun adalah bagian dari misi Asta Cita Presiden Prabowo.

Keberhasilan implementasi program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara dan daerah serta mendorong pertumbuhan di berbagai sektor.

Berita terkait: Pemeriksaan gratis memungkinkan orang memeriksa kesehatan ginjal: pejabat

Berita terkait: Wakil Presiden Indonesia Gibran tinjau pemeriksaan kesehatan gratis di Jakarta

Hak cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar