Como 1907 harus mengakui kekalahan saat bertanding di markas AC Milan dalam pertandingan Serie A. Klub tersebut kalah dengan skor 1-2 setelah sempat unggul lebih dulu. Meski tampil agresif dengan 15 percobaan ke gawang lawan, Como 1907 harus puas dengan hasil tersebut. Pelatih Cesc Fabregas mengaku puas dengan permainan anak asuhnya meski ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Namun, dia kecewa dengan gol yang dianulir oleh wasit karena dianggap tidak adil. Fabregas menyebut bahwa Como 1907 tidak beruntung musim ini dan merasa bahwa keputusan offside tersebut tidak tepat. Meski demikian, dia tetap melihat proses perkembangan timnya dan menyebut bahwa melihat pemain muda bermain di San Siro adalah pengalaman yang positif.
“Kami berada di hadapan 70 ribu orang di San Siro dan memainkan permainan yang luar biasa. Saya telah menang banyak dalam karier saya, Anda bisa menyebut saya pecundang hari ini,” kata pelatih Como 1907, Cesc Fabregas.
“Saya menikmatinya, karena melihat begitu banyak pemain muda yang datang ke sini dan memainkan sepakbola seperti ini,” imbuhnya.
Meski memuji permainan anak asuhnya, Fabregas mengakui bahwa masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam tim. Dia merasa bahwa keputusan wasit yang menganulir gol timnya tidak adil dan merugikan. Namun, Fabregas tetap optimis dalam proses perkembangan Como 1907.
“Kami sangat tidak beruntung musim ini, kami melihat penalti di menit-menit akhir, hari ini gol dianulir karena satu milimeter, yang menurut saya sama sekali bukan offside,” tutur Fabregas.
“Jika mereka menghentikan kamera saat bola dimainkan, milimeter itu akan hilang, itu tidak akan membuat perbedaan berarti pada gol,” tambahnya.