Unit pertahanan udara Ukraina berhasil menghancurkan delapan dari 10 drone Shahed yang diluncurkan Rusia semalam, demikian laporan Angkatan Udara pada 22 Februari.
Drone tersebut diluncurkan dari Primorsko-Akhtarsk di Rusia, dan satu rudal anti-radiasi supersonik Kh-31P diluncurkan dari Laut Hitam, sesuai laporan.
Senjata-senjata tersebut dicegat di atas wilayah oblast Poltava, Dnipropetrovsk, Kharkiv, dan Zaporizhzhia. Tidak ada korban jiwa atau kerusakan pada infrastruktur sipil yang dilaporkan pada saat publikasi. Kelompok tembak mobile Angkatan Udara Ukraina terlibat dalam menangkis serangan udara tersebut.
Serangan drone merupakan kejadian sehari-hari di Ukraina, mempengaruhi berbagai wilayah di seluruh negara. Semalam pada tanggal 21 Februari, pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh 13 drone dan satu rudal Rusia.
Pihak berwenang Ukraina terus-menerus mengantisipasi serangan Rusia selama musim dingin, dengan Moskow berfokus pada infrastruktur energi Ukraina dan situs sipil lainnya.
Sebelumnya, pasukan Rusia menembaki tiga komunitas di sepanjang perbatasan Oblast Sumy. Serangan tersebut menyebabkan setidaknya 33 ledakan yang dilaporkan di area tersebut.
Baca juga: Berita terbaru perang Ukraina: BBC melaporkan serangan HIMARS Ukraina di Donetsk yang diduduki membunuh puluhan tentara Rusia
Kami telah bekerja keras untuk menyajikan berita independen dan berita lokal dari Ukraina. Pertimbangkan untuk mendukung Kyiv Independent.