Pertarungan utama di Las Vegas pada UFC 313 melihat kontender nomor satu, Magomed Ankalaev, mengejutkan juara kelas berat ringan UFC, Alex Pereira. Ankalaev berhasil meraih kemenangan mengejutkan dengan keputusan bulat untuk merebut sabuk kelas berat ringan tak terbantahkan milik Alex Pereira. Semua tiga hakim memberikan skor mendukung Ankalaev (21-1-1) dalam pertarungan malam Sabtu itu, dengan skor 29-26 dan dua di 28-27. Dalam pertarungan yang taktis dan terukur, Ankalaev berhasil mengalahkan Pereira, yang kesulitan menciptakan peluang di dalam Octagon untuk melepaskan hook kiri andalannya melawan petarung asal Dagestan itu. “Saya tahu ini akan menjadi perang,” kata Pereira (12-3-0). “Setiap pertarungan saya adalah perang.” Kekalahan Pereira dari Ankalaev mengakhiri tren pertahanan gelar yang sangat dipublikasikan selama tiga kali dalam setahun terakhir, periode yang membuatnya menjadi bintang terbesar dalam olahraga ini. Kemenangan akan membuat Pereira menjadi petarung tercepat kedua yang meraih empat pertahanan gelar dalam sejarah UFC. Di pertarungan co-main event, petarung kelas ringan peringkat tiga dan favorit penggemar, Justin Gaethje (27-5-0), meraih keputusan bulat atas peringkat 11 Rafael Fiziev (12-4-0). Gaethje seharusnya melawan Dan Hooker, yang mundur karena cedera tangan. Gaethje menjatuhkan Fiziev dengan uppercut kanan yang kencang di ronde kedua. Magomed Ankalaev dari Rusia (R) bertarung melawan Alex Pereira dari Brasil dalam pertarungan perebutan gelar kelas berat ringan selama UFC 313 di T-Mobile Arena pada 8 Maret 2025, di Las Vegas, Nevada [Ian Maule/Getty Images via AFP]
