Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memiliki target agar pembongkaran bangunan yang tidak memiliki izin di tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak selesai sebelum Idulfitri.
Dedi Mulyadi mengatakan bahwa izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) Hibisc Fantasy Puncak hanya mencakup sekitar 4.800 meter persegi, namun pembangunan di lapangan mencapai 15.000 meter persegi. Tempat wisata ini dikelola oleh BUMD Provinsi Jawa Barat, PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) dan hanya memiliki izin untuk 14 bangunan, sedangkan terdapat 25 bangunan lainnya yang belum memiliki izin.
Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak telah dilakukan oleh masyarakat setempat setelah dilakukan penyegelan oleh Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Bupati Bogor Rudy Susmanto. Bangunan yang dibongkar meliputi gapura dan pos satpam di pintu masuk Hibisc Fantasy Puncak.
Selain Hibisc Fantasy Puncak, penyegelan juga dilakukan di empat tempat wisata kawasan Puncak karena diduga melanggar alih fungsi lahan. Dedi Mulyadi berharap pembongkaran bangunan tak berizin di Hibisc Fantasy Puncak dapat diselesaikan sebelum lebaran.