Puncak Bogor Tergenang Banjir, Dedi Mulyadi Sentil Jaswita & PTPN

Selasa, 04 Maret 2025 – 10:36 WIB

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Foto: Diskominfo Jabar

jpnn.com – BOGOR – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor yang berdampak kepada masyarakat.

Dedi menilai peristiwa ini tidak terlepas karena adanya dampak dari pembangunan tempat wisata oleh perusahaan daerah, Jaswita.

“Oh iya, saya ngomong aja terus terang aja di situ kan ada Jaswita. Jaswita itu membangun sarana rekreasi di Puncak berdasarkan keterangan dari Bupati Bogor tadi ada salah satu apa namanya, ya kemudian terjatuh masuk ke sungai,” kata Dedi, Selasa (4/3/2025).

Dari peristiwa itu akhirnya terjadi penyumbatan, dan kemudian menjadi luapan air.

Dedi menuturkan bahwa informasi itu baru berdasarkan keterangan Bupati Bogor yang disampaikan langsung melalui sambungan telepon.

“Bicara di telepon dengan saya. Ini yang harus segera dilihat dan dibenahi, karena Kamis saya bersama Menteri Lingkungan Hidup akan menginspeksi, kemudian nanti mengambil keputusan-keputusan penting,” katanya.

Dedi memastikan tidak akan pandang bulu dalam menegakan aturan, termasuk perusahaan milik daerah yang dinilai bertentangan dan berpotensi banyak merugikan masyarakat maka akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh.

“Kalau area itu ternyata mengurangi daya resapan air dan menimbulkan bencana, evaluasi,” ujarnya.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyoroti kehadiran tempat rekreasi milik Jaswita yang diduga menjadi penyebab banjir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Profil Aqia Nurfadla, Sang Istri Fiersa Besari yang Menanti Kepulangan suaminya dari Puncak Carstensz

Tinggalkan komentar