Kabur Saja Dulu, Tips Penting Sebelum Bekerja di Luar Negeri

Minggu, 2 Maret 2025 – 14:43 WIB

Jakarta, VIVA – Media sosial akhir-akhir ini dihebohkan dengan istilah Kabur Aja Dulu atau tagar #KaburAjaDulu. Istilah itu ramai dibahas menggambarkan keinginan untuk pergi atau kabur keluar negeri dengan harapan mendapat kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga :

Kabur Aja Dulu! Perawat Profesional Indonesia Punya Peluang Kerja ke Luar Negeri

Konten kreator Merlin Timbang, yang pernah tinggal di Jepang dan kini menetap di Amerika Serikat, membagikan tips yang harus diperhatikan oleh siapapun yang memilih untuk bekerja ke luar negeri. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dan dipikirkan dengan sangat matang.

Pertama yang harus ditekankan adalah jangan mudah merasa Baper atau segala hal disikapi mendalam dan mudah terbawa perasaan. Kunci utamanya harus memiliki mental yang kuat. Hidup di negara orang tentu saja akan berbeda dengan negara sendiri.

Baca Juga :

TikToker Diera Nathania Ceritakan Pengalaman Kabur Aja Dulu di Jepang, Benarkah Lebih Sejahtera?

“Nah, ini tips dari aku sebelum kabur. Pertama, kerja di luar negeri mental Baper harus dibuang jauh-jauh. Karena ini negara orang yang 100 persen berbeda dengan budaya kita, bakal banyak potensi gesekan dengan rekan kerja, atasan ataupun penduduknya,” kata Merlin Timbang dalam video yang diunggah ke Instagram @timbang.merlin10, dikutip Minggu 2 Maret 2025.

“Kalau ada masalah jangan langsung Baper, stres, dan minta pulang. Karena semua orang akan alami ini dan biasanya hanya akan berlangsung di tahun-tahun awal karena proses adaptasi,” tambahnya.

Baca Juga :

Peneliti: Kabur Aja Dulu Bentuk Overthinking dan Pemerintah Harusnya Bisa Komunikasi Humanis ke Masyarakat

Kemudian, harus siap merasa kesepian. Hal penting lainnya yang wajib diperhatikan adalah jangan malas untuk terus belajar bahasa dan budaya negara setempat agar kualitas diri makin meningkat.

MEMBACA  Peran Asosiasi Profesi dalam Menyelenggarakan Acara Internasional di Indonesia

“Kedua, kamu harus siap-siap merasa kesepian. walaupun kita ada teman di sana, tetap rasa jadi orang asing di negara orang itu kuat banget. Gak dipungkiri karena alasan ini banyak yang akhirnya menyerah dan pulang apalagi yang sudah berkeluarga,” kata Merlin.

“Ketiga, plis jangan malas belajar dan update diri, khususnya bahasa dan budayanya. Kalau nggak, akan susah adaptasi, kerasa terisolasi dan pasti tertekan,” tambahnya.

Selanjutnya, buang jauh-jauh mental pemalas dan santai-santai. “Selanjutnya plis buang mental malas dan santai-santai saat kerja. Kalau mental ini dibawa hanya dalam berapa bulan kamu akan jadi target bully-an dan bisa-bisa dipecat,” katanya.

Di video yang lain, Merlin juga memberi tips agar tidak mudah tertipu oleh agen yang menawarkan pekerjaan khususnya ke Jepang.

“Entah ini udah kesekian berapa kalinya ada yang datang curhat kena penipuan. Aku mau bilang ya kalau ada agen atau LPK atau orang yang tawarin lowongan kerja ke Jepang dengan kata-kata seperti ini ‘ke Jepangnya pakai paspor aja dulu, entar kalau udah di Jepang kami ganti dengan visa kerja’ fix itu penipuan,” kata Merlin.

“Ingat harus pegang visa dulu sebelum ke Jepang, walaupun agen dan LPK bisa urusin visa ke Jepang, tapi ini harus diurus sebelum berangkat, bukan setelah di Jepang,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya

“Ketiga, plis jangan malas belajar dan update diri, khususnya bahasa dan budayanya. Kalau nggak, akan susah adaptasi, kerasa terisolasi dan pasti tertekan,” tambahnya.