BNPB memanfaatkan media sosial sebagai pendekatan untuk pencegahan bencana.

Jakarta (ANTARA) – Komunikasi melalui media sosial dan aplikasi obrolan telah menjadi bagian dari strategi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan bencana di kalangan masyarakat yang tinggal di kota.

“Kita semua pasti memiliki ponsel, yang dapat digunakan untuk pendidikan. Kami menggunakan aplikasi media sosial, mengaktifkan grup (obrolan) di WhatsApp, dan dari situ kami dapat mendidik (orang),” kata Wakil Kepala Bidang Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi, di sini pada hari Jumat.

Dia menekankan bahwa BNPB mengkomunikasikan informasi terkait bencana dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat.

“Orang-orang saat ini sering menggunakan istilah slang. Kami, sebagai fasilitator atau sumber informasi, mampu mengikuti perkembangan zaman dan menggunakan bahasa gaul,” katanya.

Strategi lain yang dilakukan oleh BNPB adalah mengadakan pelatihan bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan melibatkan masyarakat dalam penyebaran informasi terkait bencana. Keterlibatan masyarakat termasuk pembentukan tim relawan atau satuan tugas.

Dewi menyatakan bahwa BNPB akan segera melakukan evaluasi secara teratur terhadap distribusi informasi tentang pencegahan bencana yang dilakukan bersama masyarakat.

Evaluasi ini dapat dilakukan melalui survei untuk mengukur tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bencana.

“Harapannya adalah bahwa mereka dapat berbagi informasi ini setidaknya dengan keluarga atau teman dekat karena keselamatan dimulai dari diri sendiri, kemudian keluarga, dan kemudian orang lain. Kami ingin masyarakat mengembangkan budaya kesadaran bencana,” katanya.

Di awal tahun 2025, Dewi mencatat bahwa bencana di Indonesia pada umumnya adalah bencana hidrometeorologi basah dan disebabkan oleh dinamika cuaca.

“Bencana di awal tahun terkait dengan kejadian hidrometeorologi basah, seperti cuaca ekstrem, banjir, longsor, dan jumlah kejadian telah mencapai 495,” katanya.

MEMBACA  Biden Mendorong Kongres untuk Segera Menyetujui Penjualan F-16 ke Turki.

Berita terkait: Mitigasi proaktif dapat mencegah bencana terkait hujan: menteri

Berita terkait: BNPB-TNI AD berkolaborasi untuk mengoptimalkan mitigasi bencana

Hak cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar