Vatikan, VIVA – Kondisi Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik dunia, kini semakin membaik setelah menjalani perawatan medis intensif selama 14 hari di rumah sakit.
Menurut pihak Vatikan, Paus telah mengganti terapi oksigen aliran tinggi dengan penggunaan Ventimask, sebuah masker oksigen bertekanan tinggi, yang menandakan kemajuan dalam proses pemulihannya.
“Ia (Paus Fransiskus) mengganti terapi oksigen aliran tinggi dengan Ventimask. Mengingat kondisi klinisnya yang rumit, diperlukan stabilitas lebih lanjut untuk memperjelas prognosis kesehatan Paus,” ujar pihak Vatikan, dikutip dari Vatikan News pada Jumat, 28 Februari 2025.
Terapi oksigen ini dijalani Paus setiap pagi, dan ia juga menerima beberapa terapi tambahan lainnya. Kabarnya, Paus Fransiskus dapat tidur nyenyak pada malam hari, menunjukkan pemulihan yang signifikan.
Pihak Vatikan juga mengatakan, Paus tampak semangat dan bertekad untuk sembuh, terbukti dari keberhasilannya melewati fase kritis.
Sebelumnya, Paus Fransiskus dirawat di rumah sakit sejak 14 Februari. Pada 23 Februari, ia sempat mengalami gejala gagal ginjal ringan dan menjalani transfusi darah untuk meningkatkan kadar hemoglobinnya.
Meskipun dalam kondisi tersebut, Paus Fransiskus tetap mengikuti Misa Kudus dari apartemen dengan bantuan oksigen. Vatikan juga mengungkapkan bahwa Paus harus terus menggunakan oksigen setelah mengalami krisis pernapasan.
“Dengan kompleksitas gambaran klinis dan perlunya waktu untuk terapi farmakologis, prognosis Paus Fransiskus masih dirahasiakan,” kata Vatikan.
Masyarakat Katolik di seluruh dunia terus mendoakan kesembuhan Paus Fransiskus, berharap ia segera pulih dan kembali memimpin umat dengan kekuatan yang penuh.
Halaman Selanjutnya
Meskipun dalam kondisi tersebut, Paus Fransiskus tetap mengikuti Misa Kudus dari apartemen dengan bantuan oksigen. Vatikan juga mengungkapkan bahwa Paus harus terus menggunakan oksigen setelah mengalami krisis pernapasan.