Jakarta (ANTARA) – Kementerian Koperasi telah bekerja sama dengan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) untuk memberikan berbagai bentuk bantuan kepada koperasi di seluruh Indonesia, termasuk akses ke nama domain tingkat kedua “kop.id”.
Menurut pernyataannya yang dikutip di sini pada Jumat, Kementerian formalisasi kerja sama dengan Pandi pada Kamis (27 Februari) dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU).
“Inisiatif ini tidak hanya berkisar pada memberikan alamat digital, tetapi juga sebagai perwujudan komitmen kami untuk membantu koperasi agar lebih adaptif, inovatif, dan kompetitif di era digital,” ujar sekretaris kementerian, Ahmad Zabadi.
MoU tersebut menjabarkan bahwa kedua belah pihak akan berkolaborasi untuk memberikan akses kepada koperasi ke nama domain tingkat kedua “kop.id” dan meningkatkan kesadaran akan signifikansi dan penggunaannya melalui seminar, webinar, lokakarya pelatihan, dan kegiatan lainnya.
Selain itu, kesepakatan tersebut mencakup rencana untuk memberikan dan bertukar data dan informasi yang diperlukan mengenai koperasi untuk memanfaatkan nama domain tersebut.
Zabadi menekankan bahwa penawaran akses ke nama domain baru merupakan terobosan dalam membantu koperasi membangun identitas, kredibilitas, dan profesionalisme mereka di ranah digital.
Pejabat tersebut mencatat bahwa penggunaan nama domain khas ini juga diharapkan dapat memudahkan koperasi untuk memperluas jangkauan pasar mereka secara domestik maupun internasional.
Dia juga menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah langkah strategis yang dirancang untuk memberikan identitas digital resmi kepada koperasi.
“Melalui nama domain ‘kop.id,’ setiap koperasi akan memiliki rumah digital yang divalidasi dan terpercaya,” katanya, menekankan bahwa akses ke nama domain ini hanya akan diberikan kepada koperasi yang terverifikasi melalui nomor registrasi koperasi mereka.
Berita terkait: Pemerintah RI mempertimbangkan regulasi yang memungkinkan koperasi untuk mengeksploitasi minyak, gas
Berita terkait: Indonesia bertujuan untuk menggandakan keanggotaan koperasi menjadi 60 juta
Penerjemah: Ahmad M, Tegar Nurfitra
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025