Microsoft telah melakukan investasi ekuitas yang tidak diungkapkan dalam Veeam Software sebagai bagian dari kemitraan yang diperluas untuk membangun produk kecerdasan buatan, kata perusahaan data cloud tersebut pada hari Selasa.
Perangkat lunak Veeam dirancang untuk membantu pelanggan memulihkan data mereka dengan cepat setelah insiden keamanan cyber, serangan ransomware, atau kehilangan data yang tidak sengaja.
Produk intinya mendukung cadangan yang tidak dapat diubah untuk mencegah ransomware mengubah atau menghapus data, memastikan salinan bersih tetap tersedia untuk pemulihan bahkan jika peretas mengenkripsi file.
Microsoft telah berinvestasi di perusahaan keamanan cyber Rubrik pada tahun 2021, yang juga menawarkan solusi cadangan dan pemulihan data.
Veeam mengatakan akan berfokus pada investasi penelitian dan pengembangan dan kolaborasi desain, antara lain, dengan dukungan dari Microsoft. Perusahaan juga akan mengintegrasikan layanan kecerdasan buatan Microsoft ke dalam produknya.
Perusahaan ekuitas swasta Amerika Serikat Insight Partners, yang merupakan pemegang saham terbesar di Veeam, menjual saham senilai $2 miliar dalam penjualan sekunder yang menilai perusahaan sebesar $15 miliar, kata perusahaan itu pada Desember tahun lalu.
Veeam diakuisisi oleh Insight Partners seharga sekitar $5 miliar pada tahun 2020.
Didirikan pada tahun 2006, Veeam memiliki lebih dari 550.000 pelanggan secara global termasuk perusahaan-perusahaan seperti Deloitte dan Canon, menurut situs webnya.
(Pelaporan oleh Jaspreet Singh di Bengaluru; Pengeditan oleh Sahal Muhammed)