Berikut adalah perkembangan kunci pada hari ke-1.097 invasi penuh Rusia ke Ukraina.
Berikut adalah situasi pada Selasa, 25 Februari:
Pertempuran
Politik dan diplomasi
Komisioner Hak Asasi Manusia Rusia Tatyana Moskalkova mengatakan Moskow dan Kiev mencapai kesepakatan dengan Palang Merah untuk mengevakuasi warga dari wilayah Rusia yang diduduki di Kursk.
Inggris memposting pemberitahuan di situs web pemerintahnya mengumumkan 67 sanksi baru terhadap Rusia. Sasaran termasuk perusahaan global yang memasok ke militer Rusia dan memperpanjang rezim pengiriman oleh 40 kapal.
Pejabat Washington dan Moskow dijadwalkan bertemu lagi di Arab Saudi, kantor berita AFP melaporkan mengutip sumber diplomatik yang tidak disebutkan namanya. Pejabat senior AS dan Rusia bertemu di Riyadh pekan lalu untuk membahas akhir perang.
Reporters Without Borders (RSF) mengatakan telah mengajukan tuntutan baru terhadap Rusia di Pengadilan Pidana Internasional (ICC) atas penangkapan sewenang-wenang dan deportasi 19 jurnalis Ukraina.
Menteri Luar Negeri Uni Eropa mengadopsi paket sanksi ke-16 terhadap Rusia. Target termasuk pertukaran kripto untuk pertama kalinya dan larangan maskapai pihak ketiga yang terus beroperasi di Rusia.
Amerika Serikat dua kali berpihak pada Rusia dalam pemungutan suara di PBB, menyoroti perubahan sikap Washington terhadap perang. Kedua negara menolak resolusi yang disusun oleh Eropa, yang disahkan oleh Majelis Umum PBB, yang mengutuk Rusia dan mendukung integritas wilayah Ukraina, tetapi mendorong resolusi yang disusun oleh AS di Dewan Keamanan PBB yang menyerukan akhir konflik tetapi menahan diri dari kritik terhadap Rusia.
Presiden AS Donald Trump mengatakan akan bertemu dengan rekan sejawatnya dari Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, secepatnya minggu ini untuk menandatangani kesepakatan bumi langka sebagai imbalan bantuan AS. Koresponden Kremlin Pavel Zarubin mengatakan Rusia tidak khawatir tentang kesepakatan AS-Ukraina mengenai elemen bumi langka.
Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia tidak menentang keterlibatan Eropa dalam perundingan perdamaian. Namun, ia mencatat bahwa Brussels sebelumnya menolak untuk terlibat dalam dialog dengan Rusia.