Menteri Yuliarto mendukung pembentukan dewan insinyur

Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Brian Yuliarto telah menyetujui rencana untuk mendirikan dewan teknik guna meningkatkan dukungan bagi Ikatan Insinyur Indonesia (PII) dan memajukan agenda Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Selama pertemuan dengan perwakilan PII di kantornya di Jakarta pada hari Senin (24 Februari), Yuliarto memerintahkan Direktur Jenderal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Ahmad Najib Burhani, untuk merinci langkah-langkah yang diperlukan untuk memperkuat peran asosiasi tersebut.

Menurut pernyataan dari kantornya pada hari Selasa, Yuliarto menekankan pentingnya melibatkan PII dalam pembentukan dewan teknik.

“Kami berharap proses ini akan menghasilkan hasil yang berkontribusi pada agenda Asta Cita Presiden Prabowo,” katanya.

Menteri juga mendorong asosiasi untuk membantu pemerintah dalam menjembatani kesenjangan antara sektor industri Indonesia dan ekosistem penelitian.

Dalam konteks ini, dia mendorong pelaku industri untuk bekerja sama dengan universitas dan memanfaatkan penelitian akademis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Selain itu, dia menekankan perlunya membekali angkatan kerja Indonesia dengan keterampilan dan kompetensi baru yang diperlukan di pasar kerja yang terus berkembang, yang dibentuk oleh kemajuan dalam penelitian dan teknologi.

Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, mengulangi sikap menteri tentang pentingnya menyelaraskan keterampilan angkatan kerja dengan permintaan industri yang sebenarnya.

Anggota parlemen ini juga menjabat sebagai ketua Dewan Pakar PII.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat PII, Heru Dewanto, menyatakan harapannya bahwa Menteri Yuliarto akan berusaha sekuat tenaga untuk memastikan pembentukan dewan teknik.

“PII dapat berkontribusi pada industrialisasi dan upaya hulu. Kami berharap Pak Menteri akan membela pembentukan dewan teknik untuk memperkuat kerangka hukum yang mendukung profesi kami,” katanya.

Berita terkait: PII diminta membantu membangun kota yang mencerminkan identitas nasional

MEMBACA  Menteri APEC mendorong tujuan perdagangan yang adil dan pertumbuhan inklusif

Berita terkait: Kementerian mengatasi penurunan minat ilmu pengetahuan di kalangan pemuda

Penerjemah: Sean F, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Hak cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar