Memuat…
Helikopter perusahaan tambang Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Utara, Maluku Utara dilaporkan hilang kontak pada Selasa (20/2/2024). Foto/Ist
HALMAHERA UTARA – Helikopter perusahaan tambang nikel, Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Utara, Maluku Utara dilaporkan hilang kontak pada Selasa (20/2/2024).
Basarnas Ternate menerima laporan telah terjadi hilang kontak pada Helikopter Bell 429 PK-WSW. Kronologis kejadian, helikopter berangkat dari KRH menuju Jiguru pukul 12.44 WIT dengan mengangkut 3 orang.
Pilot melaporkan melewati ketinggian 2.000 kaki dan memasuki area Jiguru pukul 12.47 WIT. Pilot melaporkan estimasi mendarat di Jiguru pukul 12.47 WIT. Percakapan terakhir antara pilot dengan radio KRH pukul 12.47 dengan pesan terakhir “call again leaving jiguru”.
Pada pukul 13.15 WIT, HLO ke ruang radio untuk meminta izin mengontak pilot karena mendapat informasi bahwa terdengar suara ledakan (laporan dari camp PN North & PN East) Pukul 13.15 – 13:25 WIT. Namun radio KRH masih belum mendapat respon dari Pilot.
Dari keterangan awak PK WSW bahwa pilot melanjutkan perjalanan menuju PN East. Namun tidak ada laporan dari pilot kepada Operator Radio setelah meninggalkan area Jiguru Pukul 13:21 WIT kejadian telah dilaporkan kepada supervisor bandara untuk ditindaklanjuti terkait hilang kontak dengan pesawat PK-WSW.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman menjelaskan, setelah menerima informasi tersebut maka pada pukul 13.40 WIT, Basarnas Ternate berkoordinasi dengan Kapolres Halmahera Tengah untuk memeriksa kebenaran informasi tersebut.
“Pada Pukul 13.55 WIT, Kansar Ternate berkoordinasi dengan ATC Weda, PT IWIP dan BPBD Halmahera Tengah. Pukul 19.00 WIT, Tim Rescue Kansar Ternate bergerak menuju LKP untuk melaksanakan pencarian. Hingga saat ini tim sedang dalam perjalanan menuju LKP,” jelas Fathur.
Pencarian helikopter melibatkan Basarnas Ternate, Pores Halmahera Tengah, Kompi Brimob Halteng, TNI AD Setempat, BPBD Halmahera Tengah dan PT IWIP.
(shf)